Jenis Buku yang Bisa Diterbitkan Guru guna Menunjang Karir Akademiknya

Ketika kita membahas jenjang karir seorang pendidik, tentunya bukan hanya soal jenjang karir dosen. Seorang guru pun memiliki jenjang karirnya sendiri yang mana dikenal dengan sebutan jabatan fungsional guru.

Jabatan fungsional guru ini ada empat tingkatan dan untuk naik ke jenjang lebih tinggi maka guru perlu melaksanakan kewajibannya. Selain melaksanakan kegiatan mengajar yang bersifat wajib, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk mendapatkan poin Angka Kredit sehingga memperbesar peluang untuk menaikkan tingkatan jabatannya.

Jenis Buku yang Bisa Diterbitkan Guru guna Menunjang Karir Akademiknya

Cara tersebut yaitu dengan menulis dan menerbitkan buku. Yang mana dalam proses menulis dan menerbitkan buku ini, kamu sebagai seorang guru harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Mulai dari tema, jenis buku sampai standar penerbitannya. Nah, informasi mengenai hal tersebut dapat kamu simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini:

Mengenal Jabatan Fungsional Guru

Sebelum kita membahas terkait jenis buku yang bisa diterbitkan oleh seorang guru untuk menaikkan jabatan fungsionalnya. Mari kita mengenal terlebih dahulu jabatan fungsional guru itu apa.

Jabatan fungsional ini bukan tingkatan struktural yang ada di sekolah seperti guru lalu di atasnya ada wakil kepala sekolah dan kepala sekolah. Bukan yang seperti itu, ya!

Jabatan fungsional guru ini ialah jabatan tingkat keahlian termasuk dalam rumpun pendidikan tingkat taman kanak-kanak, dasar, lanjutan, dan sekolah khusus. Jenjang jabatan fungsional guru ada 4 tingkatan, yaitu Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, dan Guru Utama.

Dari empat jenis jenjang fungsional guru tersebut dibagi dalam beberapa kenaikan jenjang dalam bentuk kepangkatan sebagai berikut ini yaitu Guru:

Pertama 

  • Penata Muda, golongan ruang III/a.
  • Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.

Muda

  • Penata, golongan ruang Ill/c;
  • Penata Tingkat I, golongan ruang Ill/d.

Madya

  • Pembina, golongan ruang IV/a;
    Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b;
  • Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c.

Utama

  • Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d;
  • Pembina Utama, golongan ruang IV/e.

Seperti yang sudah sedikit kita bahas di bagian pembuka artikel ini, kenaikan jabatan fungsional guru itu mengacu pada jumlah angka kredit guru yang berhasil dikumpulkan selama masa mengabdi. Sumbernya dari mana saja? Banyak! Termasuk menerbitkan buku.

Kewajiban Guru Menulis Buku

Peraturan yang mengatur terkait guru yang menulis buku dapat kamu jumpai di Permenpan Nomor 16 Tahun 2009 pasal 11. Di sana, tepatnya di pasal 11 dijelaskan bahwa publikasi ilmiah termasuk sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya. Lalu, di pasal 13 dijelaskan pula rincian kegiatan dan unsur yang dinilai.

Nah, publikasi ilmiah ilmiah yang dimaksud ini(yang bisa mendapatkan angka kredit) ada dua jenis, yaitu:

  • Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal;
  • Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru.

Jenis Buku yang Ditulis oleh Guru di Indonesia dan Angka Kreditnya

Jenis Buku yang Bisa Diterbitkan Guru guna Menunjang Karir Akademiknya

Guru dapat menulis berbagai jenis buku yang tidak hanya mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga menjadi syarat penilaian angka kredit. Berikut jenis buku beserta manfaat dan penjelasan detailnya:

1. Buku Pelajaran

Jenis buku yang bisa diterbitkan guru guna menunjang karir akademiknya yang pertama yaitu buku pelajaran. Buku pelajaran adalah buku yanng di dalamnya memuat pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi siswa pada suatu jenjang pendidikan tertentu.

Buku jenis ini sangat berguna untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Jika kamu sebagai guru ingin menerbitkan jenis buku ini, kamu bisa menulisnya seorang diri maupun dengan mencari partner alias berkelompok.

Buku pelajaran ini sendiri menyumbang anga kredit sebesar 1,5 – 3 poin tergantung jenis bukunya. Untuk buku yang dicetak dan memiliki ISBN bisa mendapatkan poin sebesar 3. Sementara itu, buku cetak yang kamu terbitkan tapi tidak ber-ISBN akan mendapatkan 1,5 poin angka kredit.

Dapat kamu lihat, ya bahwa ISBN memiliki efek atau sumbangsih yang cukup signifikan. Maka dari itu, ketika kamu hendak menerbitkan buku lebih baik yang ber-ISBN.

Saat ini prosesnya mudah kok untuk memperoleh ISBN, bisa dengan menerbitkan buku di penerbit yang kredibel dan memiliki hak mengajukan ISBN ke Perpustakaan Nasional. Namun, jika kamu hendak menerbitkan buku melalui self publishing maka kamu bisa menggunakan jasa pengurusan ISBN dari penerbit terpercaya, caranya bisa kamu lihat di link berikut: alur mengurus ISBN jika menerbitkan buku dengan self publishing.

2. Modul atau Diktat

Buku modul adalah buku pegangan tematik yang bersifat lebih ringkas dan spesifik dibanding buku pelajaran. Modul biasanya disusun setiap satu semester untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek, praktik, atau materi pendalaman tertentu. Manfaat dari buku modul yaitu:

  1. Menjadi panduan belajar mandiri bagi siswa.
  2. Memudahkan guru menyajikan materi yang terstruktur dan fokus.
  3. Digunakan sebagai syarat pengajuan angka kredit dalam kenaikan jabatan.
  4. Mendorong variasi metode pembelajaran sesuai kebutuhan kelas.

Nah, untuk angka kredit dari buku modul ini besarnya mulai dari 0,5 – 1,5 poin. Besarnya angka kredit ini tergantung berdasarkan tingkat penggunaannya di mana yaitu:

  • Modul dan diktat yang digunakan di tingkat provinsi: 1,5
  • Modul dan diktat yang digunakan di tingkat kota/kabupaten: 1
  • Modul dan diktat yang digunakan di tingkat sekolah/madrasah: 0,5

3. Buku dalam Bidang Pendidikan

Buku ini berisi teori, hasil kajian, gagasan, dan praktik baik dalam bidang pendidikan, baik berupa buku referensi, buku ajar, maupun buku ilmiah populer. Poin angka kredit dari jenis buku ini besarnya sama dengan jenis buku pelajaran yang mana besarnya tergantung ber-ISBN atau tidak. Nah, manfaat dari jenis buku ini yaitu:

  1. Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pendidikan.
  2. Memperluas wawasan guru tentang isu dan metode pendidikan.
  3. Menjadi referensi bagi guru lain, mahasiswa, dan praktisi pendidikan.

4. Karya Terjemahan

Buku hasil terjemahan merupakan karya ilmiah berupa alih bahasa dari buku atau artikel pendidikan berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Jumlah poin angka kreditnya yaitu 1 poin. Nah, manfaat dari buku terjemahan ini antara lain untuk:

  1. Memperkaya literatur pendidikan dalam bahasa Indonesia.
  2. Membantu guru dan peserta didik mengakses referensi luar negeri.
  3. Diakui sebagai karya akademik dalam penilaian angka kredit.
  4. Mengembangkan kemampuan literasi dan pemahaman guru terhadap sumber internasional.

5. Buku Pedoman Guru

Buku pedoman guru adalah buku panduan yang berisi strategi, teknik, tips, dan prosedur mengajar, mulai dari perencanaan hingga evaluasi pembelajaran. Poin angka kredit dari buku ini yaitu sebesar 1,5 poin. Nah, manfaat dari buku pedoman guru ini antara lain untuk:

Menjadi panduan praktis bagi guru dalam melaksanakan tugas.
Membantu merancang kegiatan belajar yang kreatif dan efektif.
Memperbaiki kualitas pengajaran sesuai standar pendidikan.

Itulah Jenis buku yang bisa diterbitkan guru guna menunjang karir akademiknya. Dapat kamu lihat ya, selain buku-buku tersebut berdampak positif pada karir seorang guru, buku tersebut juga bisa memberikan manfaat yang lebih luas. Tidak hanya untuk murid tapi juga untuk sesama guru maupun masyarakat luas.

Perlu untuk kamu ketahui juga bahwa ada standar tertentu yang harus kamu pakai untuk menulis jenis-jenis buku tersebut yaitu:

  1. Mengusung tema yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
  2. Memenuhi persyaratan “APIK” yaitu Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten.
  3. Ada bukti fisik (wajib dicetak).
  4. Khusu untuk buku penelitian ilmiah maka wajib diedarkan secara nasional dan bisa dibuktikan melalui surat keterangan yang diterbitkan pihak penerbit.

Jadi, sudah siapkah kamu menerbitkan buku? Ketika menerbitkan buku jangan lupa untuk menggunakan jasa penerbitan buku berkualitas, ya. Pastikan juga penerbit tersebut berfokus pada penerbitan buku akademik. Salah satu rekomendasinya yaitu jasa penerbitan buku dari Detak Publisher.

Informasi lebih lengkap dapat hubungi kontak berikut: Konsultasi Penerbitan Buku Guru atau klik link berikut: Jasa penerbit buku akademik! Selamat berjuang!

Baca artikel terkait