Tips Memanfaatkan Konsultasi Menulis Gratis dengan Optimal agar Naskahmu Lebih Cepat Terbit

Menulis buku bukan hanya perihal tentang bagaimana kita menuangkan ide dalam bentuk tulisan, tapi juga bagaimana caranya agar naskah tersebut bisa selesai dan akhirnya bisa terbit. Dalam prosesnya kita akan menjumpai berbagai tantangan dan rintangan. Mulai dari tiba-tiba mengalami kebuntuan ide, keraguan pada tulisan sendiri, atau sekadar bingung menentukan langkah selanjutnya.

Nah, untuk kamu yang pernah atau sedang mengalami hal ini, salah satu solusi yang bisa kamu coba ialah dengan mengikuti layanan konsultasi menulis gratis. Yang mana saat ini, telah banyak komunitas, penerbit indie, dan platform literasi yang menawarkan konsultasi menulis tanpa biaya. Tapi, sayangnya, tidak sedikit penulis yang belum tahu cara memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal.

Tips Memanfaatkan Konsultasi Menulis Gratis dengan Optimal agar Naskahmu Lebih Cepat Terbit

Padahal, kalau bisa memanfaatkannya dengan baik, layanan konsultasi ini bisa membantu naskahmu lebih cepat rampung dan punya peluang lebih besar untuk segera terbit. Nah, di artikel ini kita akan bahas beberapa tips sederhana tapi efektif agar kamu bisa mendapatkan hasil maksimal dari sesi konsultasi menulis gratis yang kamu ikuti dalam uraian di bawah ini:

1. Siapkan Naskah atau Draft yang Sudah Pernah Kamu Kerjakan

Tips memanfaatkan konsultasi menulis gratis yang pertama yaitu sebelum mengikuti konsultasi  sebaiknya kamu sudah punya draft atau minimal outline naskah yang ingin kamu konsultasi. Jangan hanya tangan kosong! Tidak harus selesai, yang penting ada gambaran tentang isi buku yang sedang kamu tulis.

Mengapa hal ini penting? Karena dengan adanya draft atau outline, mentor atau konsultan bisa lebih mudah memberikan masukan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Mereka jadi bisa langsung membaca bagian-bagian yang perlu untuk ditingkatkan dan memberikan solusi yang lebih spesifik. Selain itu, punya draft juga bikin waktu konsultasi jadi lebih efisien karena kamu nggak perlu menjelaskan dari nol.

2. Catat Pertanyaan atau Kendala yang Kamu Alami Saat Menulis

Saat sesi konsultasi, waktu biasanya terbatas dan tidak semua hal bisa didiskusikan secara spontan. Supaya momen ini benar-benar bermanfaat, sebaiknya kamu sudah menyiapkan daftar pertanyaan atau kendala yang selama ini menghambat proses menulismu. Beberapa contohnya yaitu:

• Bagaimana cara membuat pembukaan yang menarik?
• Kenapa saya selalu stuck di tengah bab?
• Apakah alur cerita saya terlalu cepat?
• Bagaimana menentukan judul buku yang kuat?

Dengan begitu, kamu tidak akan kebingungan saat konsultasi, dan waktu yang ada bisa termanfaatkan untuk membahas hal-hal penting yang memang butuh solusi. Bukan perkara remeh yang hanya menghasilkan waktu.

3. Dengarkan dengan Aktif dan Catat Hal-hal Penting

Tips memanfaatkan konsultasi menulis gratis berikutnya yaitu dengar dan catatlah. Saat berkonsultasi, usahakan untuk benar-benar fokus mendengarkan setiap saran yang tim mentor berikan. Jangan sekadar angguk-angguk saja tanpa mencatat, karena sering kali ide atau masukan yang bagus bisa terlupa setelah sesi selesai.

Jadi, siapkan buku catatan atau aplikasi notes di ponselmu. Catat semua masukan penting terkait:

• Struktur naskah
• Pengembangan karakter (kalau fiksi)
• Penguatan argumen (kalau nonfiksi)
• Tips menjaga motivasi menulis
  Dan lain sebagainya

Catatan tersebut akan sangat berguna saat kamu mulai menulis ulang atau merevisi naskah nantinya. Bahkan bisa kamu jadikan panduan saat menulis proyek buku berikutnya, lho!

4. Jangan Malu Bertanya, Meski Menurutmu Itu Hal Sepele

Kadang, penulis pemula merasa sungkan bertanya soal hal-hal dasar karena takut dianggap kurang paham. Padahal, konsultasi menulis gratis itu memang dibuat untuk membantu siapa saja, termasuk kamu yang baru belajar.

Ingat ini! Tidak ada pertanyaan bodoh dalam proses belajar. Kalau kamu tidak paham tentang cara membuat sinopsis, teknik penulisan dialog, cara menentukan ending, atau masalah-masalah teknis seputar penerbitan, tanyakan saja. Semakin banyak kamu bertanya, semakin banyak ilmu dan pengalaman yang bisa kamu pelajari dari mentor atau konsultan.

5. Memanfaatkan Konsultasi Menulis Gratis dari Berbagai Narasumber

Setiap mentor atau konsultan menulis biasanya punya sudut pandang, gaya menulis, dan pengalaman yang berbeda. Supaya kamu dapat insight yang lebih kaya dan beragam, tidak ada salahnya mengikuti beberapa sesi konsultasi dari narasumber yang berbeda.

Ada beberapa keuntungan jika kamu menerapkan tips ini, antara lain kamu jadi bisa membandingkan saran yang diberikan dan memilih mana yang paling sesuai untuk diterapkan di naskahmu. Selain itu, mengikuti berbagai sesi dari mentor berbeda bisa memperluas relasi, memperkaya sudut pandang, dan bahkan memberi peluang kamu dilirik langsung oleh penerbit atau komunitas literasi yang lebih besar.

6. Memanfaatkan Konsultasi Menulis Gratis dengan Mempraktikkan Segera Masukan Didapat

Satu kesalahan yang sering d penulis lakukan adalah terlalu antusias saat konsultasi, tapi setelahnya masukan hanya tersimpan di catatan. Benar, hanya di catatan tanpa dipraktikkan! Padahal, manfaat terbesar dari konsultasi adalah penerapan nyata di naskah.

Untuk mengatasi resiko seperti itu, begitu konsultasi selesai, langsung buka naskahmu dan revisi bagian-bagian yang mendapat masukan. Jangan menundanya terlalu lama agar semangat dan ide-ide segar dari hasil konsultasi tidak hilang begitu saja. Kalau perlu, buat daftar prioritas revisi agar kamu tahu bagian mana yang harus kamu dahulukan.

7. Jalin Hubungan Baik dengan Mentor atau Konsultan

Membangun relasi dengan orang-orang yang paham dunia literasi bisa sangat membantu perjalanan menulismu ke depannya. Tidak hanya tentang naskah saat ini, tapi juga bisa membuka peluang kolaborasi, informasi lomba, workshop, bahkan penerbitan buku di masa mendatang.

Jadi, setelah sesi konsultasi selesai jangan lepas kontak dari mereka. Sapalah mentor lewat media sosial, ucapkan terima kasih setelah konsultasi, follow akun mereka, dan sesekali update perkembangan naskahmu.

Jangan ragu untuk tetap berkomunikasi secara sopan. Siapa tahu, suatu saat kamu butuh masukan lagi atau justru direkomendasikan ke penerbit oleh mereka. Selain itu, menjaga relasi yang baik dengan mentor bisa membuat kamu punya tempat bertanya saat menghadapi kendala baru.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika melakukan konsultasi menulis buku gratis. Konsultasi menulis gratis bisa jadi salah satu jalan pintas untuk kamu yang ingin naskah buku cepat selesai dan segera terbit.

Tapi, manfaatnya baru terasa kalau kamu mempersiapkan diri dengan baik dan serius memanfaatkan kesempatan tersebut. Mulai dari menyiapkan draft, mencatat kendala, aktif bertanya, sampai langsung mempraktikkan saran yang diberikan, semuanya bisa membantu mempercepat proses menulismu.

Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini ya. Yuk cari info konsultasi gratis yang tersedia di komunitas atau platform literasi, dan manfaatkan sebaik mungkin!

Oh, iya di Detak Pustaka telah membuka program konsultasi menulis gratis lho. Banyak benefit yang bisa kamu peroleh, khususnya untuk kamu yang memiliki kendala seperti yang ada di bawah ini:

• Kesulitan dalam menentukan tema
• Merasa bingung ingin menulis apa lagi (Writer’s Block)
• Kehabisan stok ide
• Tidak percaya diri dengan hasil tulisannya
• Kesulitan menentukan alur dan tujuan tulisan (outline)
• Bingung bagaimana proses Revisi dan Penyuntingan
• Bingung terkait tata cara dan prosedur penerbitan
• Dan masalah-masalah lainnya

Informasi lebih lanjut terkait program konsultasi menulis gratis bisa kamu lihat pada link berikut: Konsultasi Menulis Gratis. Jika kamu sudah siap untuk melakukan konsultasi, silakan isi link Google Form berikut ini: Pendaftaran Konsultasi Menulis Gratis.