Metode penelitian adalah cara mendapatkan data secara ilmiah untuk tujuan tertentu. Sehingga berbeda penelitian, berbeda pula metode yang digunakan. Lalu, bagaimana cara menentukan metode penelitian yang cocok?
Mempelajari metode penelitian akan mempermudah karir kamu sebagai akademisi, mendapatkan beasiswa, bahkan untuk pengajuan hibah. Artikel ini akan membahas mengenai tips menentukan metode penelitan. Yuk, simak artikel ini baik-baik, ya!
Lancar Tugas Akhir, Kenali Cara Menentukan Metode Penelitian
Pada dasarnya, cara ilmiah pada metode penelitian berarti bahwa kegiatan penelitian dilakukan berdasarkan ciri-ciri keilmuan yang rasional, sistematis, dan empiris. Tiga hal tersebut berkaitan dengan kaidah-kaidah yang tepat mengenai cara pengambilan data.
Syarat Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Rasional berkaitan dengan kegiatan penelitian yang masuk akal. Maka, penelitian tersebut dapat dijangkau dengan nalar manusia. Empiris, yaitu langkah-langkah mengambil data dilakukan dengan menggunakan indera manusia. Sistematis berarti suatu penelitian dijalankan menggunakan langkah-langkah yang sifatnya logis.
Syarat Data Penelitian
Data penelitian yang diperoleh dari metode penelitian harus memenuhi kriteria yaitu valid, reliabel, dan obyektif. Valid berarti ketepatan atau kesesuaian antara data yang sesungguhnya pada obyek dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Uji reliabilitas dan obyektivitas dilakukan untuk mengetahui validitas data.
Reliabilitas dan obyektivitas adalah komponen penting pada kriteria data penelitian. Reliabel berhubungan dengan konsistensi suatu data dalam interval waktu tertentu. Sedangkan obyektif adalah kesepakatan antar banyak orang. Artinya, hal tersebut berdasarkan perspektif banyak orang bukan individu.
Jenis Metode Penelitian
Memperoleh data yang reliabel, valid, dan obyektif adalah sebuah keharusan dalam penelitian. Maka, instrumen penelitian harus reliabel, valid, dan obyektif. Data penelitian seharusnya juga diambil pada populasi yang representatif dengan penelitian yang dilakukan.
Maka, perlu suatu langkah untuk memperoleh data penelitian. Secara umum, cara memperoleh data penelitian terbagi menjadi dua yaitu pengambilan data secara kuantitatif dan kualitatif. Perbedaan yang paling mendasar antara metode kuantitatif dan kualitatif adalah jenis data yang diambil.
Metode kuantitatif
Metode kuantitatif umumnya menggunakan data numerik dan meneliti data numerik. Peneliti dengan metode ini biasanya mengambil data yang dapat dihitung dan merepresentasikan hasil menggunakan alat statistik. Metode kuantitatif dapat untuk mengukur variabel dan hubungan antar variabel.
Beberapa penelitian yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah:
1. Metode deskriptif-kuantitatif
Penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang menggambarkan fenomena yang diteliti. Sedangkan, penelitian deskriptif-kuantitatif berarti data numerik yang dapat dideskripsikan. Penelitian deskriptif-kuantitatif lebih fokus pada pertanyaan “mengapa”.
2. Metode korelasional
Metode ini melibatkan observasi hubungan antara dua atau lebih variabel. Peneliti menggunakan metode ini untuk melihat korelasi antar variabel. Namun, metode ini tidak dapat membandingkan hubungan sebab-akibat.
3. Metode eksperimental
Metode eksperimental adalah metode yang menggunakan pendekatan sistematis dan ilmiah. Dalam hal ini, peneliti dapat memanipulasi, mengendalikan, dan mengukur sebuah variabel.
Sebagian besar peneliti sering menggunakan metode ini dalam penelitian. Metode ini dianggap ideal karena metode eksperimental memperbolehkan adanya kontrol terhadap situasi eksternal.
4. Metode kuasi eksperimental
Metode ini serupa dengan metode eksperimental, namun bukanlah penelitian eksperimental yang sesungguhnnya. Tujuan eksperimen ini yaitu meneliti antar variabel yang melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Ciri utama metode ini yaitu peneliti harus melihat perubahan dari perlakuan yang diberikan. Namun, penelitian ini tidak menggunakan sampel acak dan peneliti tidak dapat memanipulasi subjek.
5. Metode meta-analisis
Ciri utama metode meta-analisis adalah penggunaan big data dari berbagai hasil studi. Data statistik yang terdapat pada penelitian meta-analisis adalah gabungan dari beberapa studi ilmiah.
Metode kualitatif
Metode kualitatif biasanya menggunakan data non-numerik. Fokusnya adalah pada pembentukan pola dan pengamatan yang mendalam. Umumnya, data hasil penelitian diinterpretasikan dengan deksripsi.
1. Metode etnografi
Yaitu rancangan penelitian yang berasal dari antropologi dan sosiologi yang meneliti tentang pola perilaku, bahasa, dan tindakan kelompok kebudayaan.
Saat melakukan pengambilan data, biasanya para peneliti etnografi turut mengikuti kebiasaan masyarakat. Pengambilan data dilakukan dengan pendekatan observasi partisipatif.
2. Metode studi kasus
Studi kasus berarti melibatkan studi merinci dari suatu kasus. Teknik yang digunakan umumnya berupa observasi dan wawancara. Sehingga pembahasannya mencakup kasus yang sedang diteliti dan analisisnya.
3. Metode studi dokumen
Metode studi dokumen menitik beratkan pada interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteks. Bahan yang digunakan bisa berupa buku teks, surat kabar, surat, majalah, naskah artikel, naskah yang sudah publikasi, dan lain-lain.
4. Pengamatan alami
Penelitian kualitatif semacam ini dilakukan dengan pengamatan menyeluruh pada suatu obyek (dapat berupa tempat, makhluk hidup, benda, atau orang) tanpa mengubah sedikit pun. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengamati dan memahami perilaku obyek.
Cara Menentukan Metode Penelitian
Pemilihan metode penelitian adalah salah satu hal yang krusial. Hal ini berkaitan dengan tujuan penelitian, jenis data yang ingin didapat, dan simpulan suatu penelitian. Berikut ini adalah tips untuk menentukan metode penelitian yang cocok:
1. Menentukan tujuan penelitian
Memperhatikan tujuan penelitian adalah salah satu hal yang penting saat memulai penelitian. Maka, yang pertama harus dilakukan adalah menentukan tujuan sebelum menentukan metode.
2. Mempelajari penelitian-penelitian sejenis
Setelah menentukan tujuan, perlu adanya kajian tentang penelitian-penelitian sejenis. Hal ini juga penting untuk meminimalisir kesalahan dalam melakukan penelitian dan menganalisis data hasil penelitian.
3. Mempelajari jenis-jenis metode penelitian
Ada banyak metode penelitian yang dapat dipilih untuk mencapai tujuan penelitian. Mempelajari jenis-jenis metode penelitian sebelum memulai penelitian akan mempermudah pada proses pengambilan data.
4. Memperhatikan jumlah sampel
Jumlah sampel berkaitan dengan metode penelitian. Jika jumlah sampel tidak memenuhi syarat, maka pilihannya adalah mengganti metode atau menambah jumlah sampel.
Demikian pengenalan tentang metode penelitian dan tips menentukan metode penelitian. Apakah ada yang sudah pernah atau sedang melakukan salah satu metode penelitian yang sudah disebutkan?