Apakah kamu pernah menulis makalah ilmiah atau laporan praktikum di sekolah? Bukankah terkesan rumit, karna harus menggunakan bahasa yang begitu baku serta sistematis? Tenang saja, sesungguhnya karya tulis ilmiah itu mudah! Kamu hanya perlu mengenal lebih dalam dan memahami serba-serbi dari karya tulis ilmiah.
Menulis Karya Ilmiah memang telah menjadi salah satu rutinitas dalam kegiatan akademik, terutama pada jenjang menengah hingga lanjutan. Dengan Karya Tulis Ilmiah, kita dapat merangkum latar belakang, proses, hingga hasil penelitian yang telah kita observasi dalam suatu tulisan secara jelas serta merinci. Oleh karena hal tersebut serba-serbi Karya Tulis Ilmiah sangat penting untuk para akademisi seperti siswa dan mahasiswa ketahui dan kenali.
“Tak kenal maka tak mudah” hal tersebutlah yang membuat karya ilmiah terkesan begitu sukar bagi para pelajar muda. Maka dari itu, agar kamu semakin jago, pada halaman ini kamu akan mengenal karya tulis ilmiah secara pengertian, jenis, hingga contohnya. Berikut adalah serba-serbi karya tulis ilmiah yang dapat kamu ketahui:
Karya tulis ilmiah adalah tulisan akurat yang berisi hasil pemikiran, kajian, dan penelitian seorang atau sekelompok orang untuk memecahkan suatu masalah dengan tata cara yang berstruktur sesuai dengan kaidah ilmiah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya tulis ilmiah harus berdasarkan data dan fakta. Karena itu sebelum menulis karya ilmiah kamu harus mengobservasi dan melakukan eksperimen terhadap masalah yang akan kamu pecahkan terlebih dahulu, setelah itu kamu dapat mengkajinya dalam kajian pustaka.
Metode ilmiah telah ditemukan oleh Sir Francis Bacon (1561-1626), beliau melanjutkan para ilmuwan yang telah merumuskan ide tersebut seribu tahun sebelumnya. Pada zaman itu juga, para ilmuwan dan cendikiawan mulai mempertahankan argumennya masing-masing di depan masyarakat. Untuk memperkuat dan mempertanggung jawabkan hal itu mereka melakukan studi lapangan dan merumuskan hasil dalam bentuk tulisan berdasarkan metode ilmiah. Hingga saat ini karya-karya tersebut menjadi warisan ilmu pengetahuan yang dapat selalu kita baca dan kembangkan.
Karya tulis ilmiah memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dengan karya tulis yang lainnya seperti esai, puisi, atau karangan biasa. Karya tulis non ilmiah memiliki gaya dan struktur yang bebas, sedangkan karya tulis ilmiah memiliki pola struktur yang sistematis, berisi penalaran yang logis, serta berdasarkan sumber yang relevan.
Contohnya, dalam pembuatan karya tulis ilmiah, sebuah objek harus terbuktikan dengan adanya eksperimen, dan apapun yang menjadi hasil eksperimen tersebut hendaknya tertera pada bagian akhir karya tulis ilmiah. Penulisan karya ilmiahpun harus terstruktur dari halaman judul, abstrak, pendahuluan, kerangka teori, metode dan pembahasan penelitian, penutup, daftar pustaka, hingga lampiran.
Menurut Andri Pitoyo dan Dian Suryahandayani dalam buku “Aku Bisa Menulis Karya Ilmiah”, pada dasarnya semua jenis karya ilmiah sama-sama berisi hasil dari kegiatan ilmiah. Hanya saja karya tulis ilmiah ini terbagi sesuai dengan isi, penataan, dan tujuan penulisannya. Berdasarkan tiga hal tersebut, berikut adalah jenis-jenis karya tulis ilmiah:
Secara singkat artikel ilmiah merupakan karya tulis ilmiah yang dimuat dalam jurnal, majalah, atau buletin. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artikel adalah karya tulis lengkap, contohnya berita dan esai. Kembali ke awal bahwa karya tulis ilmiah berbeda dengan karya tulis biasa, sehingga kata ilmiah yang memiliki arti bersifat keilmuan menjadi pembeda artikel biasa dengan artikel ilmiah.
Makalah ilmiah adalah karya tulis yang berisi pembahasan dan pemecahan suatu masalah berdasarkan data yang akurat dan analisis yang objektif. Karya ilmiah ini sangat familiar dalam lingkungan akademik, baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
Sesuai dengan namanya, karya tulis ilmiah yang satu ini merupakan tulisan yang berisi laporan dari hipotesis, proses, hingga hasil dari sebuah penelitian yang sudah dilakukan. Laporan penelitian ini yang kemudian akan menjadi pertanggung jawaban atas sebuah penelitian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) skripsi adalah sebuah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya. Dalam perkuliahan jenjang S1, skripsi terdapat dalam satu mata kuliah khusus di semester 6. Dalam penyusunan skripsipun mahasiswa masih dalam binbingan yang cukup intensif dari dosen pembimbingnya. Skripsi menjadi salah satu projek besar bagi mahasiswa, karena kelulusan akademisnya tergantung dengan kelulusan skripsi tersebut.
Secara definisi tesis memiliki persamaan dengan skripsi, akan tetapi secara isi tesis menunjukkan keampuan analisis yang lebih mendalam dari pada skripsi. Tesis adalah syarat bagi mahasiswa pascasarjana untuk meraih gelar magister. Peran penulis dalam proses penelitian hingga penyusunan tesispun lebih besar, sekitar 80% hasil analisis penulis. Oleh sebab tersebut tesis menaikan model analisis dari tingkat sedang hingga tinggi.
Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk menyelesaikan program doktoral dan memperoleh gelar S3. Karya ilmiah ini harus berupa terobosan baru dan belum pernah terpecahkan oleh siapapun. Tentunya kemampuan analisis pada disertasi berbanding lebih tinggi dari skripsi dan tesis. Dalam disertasi terdapat lebih dari tiga rumusan masalah.
Untuk membuat karya tulis ilmiah kamu perlu berproses pada dua kegiatan, yaitu menulis dan melakukan penelitian. Berikut adalah tips-tips yang dapat kamu praktikkan:
Di bawah ini merupakan salah satu contoh yang akan kita ambil dari sebuah karya tulis ilmiah terkait edukasi penataan bangunan dan lingkungan di Provinsi Kepulauan Riau, karya Ika Cristin Indriyani dan Wirmanitas Gaho dari SMAN 17 BATAM. Dengan judul pada link berikut: HUTAN-KOTAKU
Setelah mengetahui dan mengenal lebih dalam terkait serba-serbi karya tulis ilmiah, kamu harus mulai mencoba untuk menulis dengan penuh semangat, pantang menyerah! Jangan ragu untuk memulai, karena setiap langkah kecil dapat membawa kamu menuju kesuksesan. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kamu untuk terus menulis dan mengembangkan kemampuan akademik. Selamat menulis, dan semoga berhasil!