“jurnal ilmiah” dan “artikel ilmiah” sering kali dianggap sama dan sering kita digunakan untuk kebutuhan akademik tanpa tau apa tujuan ataupun definisi dari keduanya. Padahal, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan antara jurnal ilmiah dan juga artikel ilmiah. Kekeliruan ini perlu kita luruskan, supaya kita dapat mengunakan keduanya dengan semaksimal mungkin agar bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan kita.
Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam dan juga sistematis mengenai perbedaan jurnal ilmiah dan artikel ilmiah. Mulai dari definisi, tujuan, struktur, hingga konteks penggunaannya.
Dalam dunia pendidikan dan juga penelitian, jurnal ilmiah dan juga artikel ilmiah sering disamakan. Bahkan masih banyak orang yang asal kutip dan tidak tau sumber yang dia kutip. Padahal pemahaman yang keliru ini akan sangat menyusahkan ketika mencari referensi untuk kebutuhan akademis yang memerlukan sumber yang kredibel. Maka pemahaman tentang kedua hal tersebut memang sangat dibutuhkan.
Jurnal ilmiah merupakan sebuah publikasi berkala yang berisikan berbagai kumpulan artikel ilmiah dari penulis. Biasanya, jurnal diterbitkan oleh institusi pendidikan tinggi, lembaga riset, atau asosiasi keilmuan tertentu. Jurnal ilmiah juga memiliki fokus yang lebih spesifik pada suatu bidang ilmu, misalnya jurnal pendidikan, jurnal komunikasi, jurnal hukum, dan sebagainya.
Salah satu ciri khas jurnal ilmiah adalah artikel-artikel yang dimuat di dalamnya telah melalui proses peer review, yakni peninjauan oleh para ahli di bidang yang sama agar dapat memastikan bahwa artikel tersebut layak untuk dipublikasikan secara ilmiah.
Sementara itu, artikel ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis berdasarkan hasil penelitian, kajian pustaka, atau pemikiran ilmiah dari penulis. Artikel ilmiah bertujuan untuk menyampaikan informasi atau temuan ilmiah kepada komunitas akademik. Biasanya, artikel ilmiah akan dimuat dalam jurnal ilmiah, prosiding konferensi, atau publikasi ilmiah lainnya.
Dengan kata lain, jurnal ilmiah merupakan wadah atau media yang menjadi tempat diterbitkannya artikel-artikel ilmiah. Karena satu jurnal biasanya memuat beberapa artikel ilmiah.
Setelah mengetahui perbedaan dari segi definisi, perbedaan selanjutnya ada pada tujuan dan fungsi dari jurnal ilmiah dan juga artikel ilmiah.
Jurnal ilmiah bertujuan untuk menjadi sarana penyebaran pengetahuan ilmiah. Melalui jurnal, peneliti dapat berbagi hasil penelitiannya dengan para akademisi yang lebih luas. Fungsi lain dari jurnal ilmiah adalah sebagai alat evaluasi mutu penelitian, sarana untuk memperkuat posisi akademik penulis, serta referensi dalam menyusun karya ilmiah lainnya.
Sementara itu, artikel ilmiah ditulis dengan tujuan utama untuk menginformasikan hasil temuan atau pemikiran penulis dalam bentuk yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademik. Artikel ilmiah adalah bentuk kontribusi penulis terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidangnya masing-masing.
Selain tujuan dan juga fungsi, jurnal ilmiah dan artikel ilmiah memiliki perbedaan yang signifikan dalam struktur dan juga format penulisannya. Jurnal ilmiah sebagai suatu media penerbitan memiliki struktur yang mencakup bagian-bagian seperti halaman sampul, daftar isi, editorial (jika ada), kumpulan artikel, daftar pustaka di akhir tiap artikel, informasi dewan redaksi, dan petunjuk penulisan untuk calon kontributor.
Jurnal juga mencantumkan identitas penerbit, nomor ISSN, serta edisi dan volume terbitan. Sedangkan, artikel ilmiah, diibaratkan sebagai konten utama dari jurnal. Yang memiliki struktur penulisan yang lebih spesifik dan baku.
Struktur penulisan artikel ilmiah, Biasanya terdiri dari judul, nama penulis dan afiliasi, abstrak, kata kunci, pendahuluan, tinjauan pustaka (jika diperlukan), metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Struktur ini digunakan supaya memudahkan para pembaca dalam memahami konteks penelitian, pendekatan metodologis, hasil yang diperoleh, serta implikasinya.
Jika dilihat dari frekuensi terbitnya, Jurnal ilmiah memiliki frekuensi terbit yang tetap, misalnya setiap bulan, setiap tiga bulan (triwulan), atau dua kali setahun. Jurnal ilmiah bisa tersedia dalam bentuk cetak maupun daring. Jurnal dalam bentuk daring akan lebih banyak ditemukan dan kualitas jurnal-jurnal daring yang sudah terindeks di berbagai database seperti Google Scholar, DOAJ, atau Scopus, biasanya akan memiliki standar kualitas yang lebih tinggi karena akan melalui sistem review yang ketat.
Sedangkan, Artikel ilmiah diterbitkan sesuai dengan jadwal dan ketentuan dari media tempat publikasinya. Jika artikel dimuat dalam jurnal, maka nantinya jadwal terbit artikel tersebut mengikuti jadwal terbit jurnal. Namun, artikel ilmiah juga bisa dipresentasikan dalam seminar atau konferensi ilmiah dan kemudian diterbitkan dalam bentuk prosiding.
Salah satu perbedaan penting antara jurnal ilmiah dan artikel artikel terletak pada proses validasi ilmiahnya. Jurnal ilmiah yang kredibel akan selalu menggunakan sistem peninjauan sejawat atau peer review. Karena dalam sistem ini, artikel yang sudah diajukan oleh penulis nantinya akan ditinjau secara anonim oleh para pakar yang ditunjuk oleh dewan redaksi jurnal. Proses ini bisa berlangsung dalam waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, tergantung kompleksitas artikel dan juga kebijakan jurnal.
Artikel ilmiah nantinya akan dinilai dari berbagai aspek seperti: orisinalitas penelitian, relevansi teori, ketepatan metodologi, kejelasan penyajian data, dan kontribusi terhadap keilmuan. Apabila dinilai layak, artikel akan diterbitkan dalam jurnal. Jika masih ada kekurangan, penulis akan diminta melakukan revisi sesuai masukan dari reviewer.
Kegunaan dari jurnal ilmiah dan artikel ilmiah juga memiliki perbedaan. Jurnal ilmiah biasanya digunakan untuk referensi mahasiswa tingkat akhir, dosen, ataupun peneliti agar dapat menunjang penelitian dan juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Untuk akses nya juga ada beberapa jurnal ilmiah yang tersedia secara terbuka (open access). Tapi, ada pula beberapa jurnal yang bersifat tertutup dan hanya dapat diakses ketika berlangganan.
Sedangkan artikel ilmiah biasa digunakan sebagai acuan untuk menyusun skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal terpercaya berarti memiliki bobot akademik yang tinggi, karena telah berhasil melewati proses seleksi yang ketat. Artikel ilmiah juga dapat dikutip dalam publikasi lain, baik untuk mendukung argumen maupun sebagai dasar untuk pengembangan teori.
Memahami perbedaan antara jurnal ilmiah dan artikel ilmiah. sangatlah penting bagi siapa pun yang terlibat dalam kegiatan akademik. Singkatnya, jurnal ilmiah adalah media atau wadah yang memuat kumpulan berbagai artikel ilmiah dan nantinya akan diterbitkan secara berkala oleh institusi atau penerbit akademik. Sementara itu, artikel ilmiah adalah naskah individual yang disusun berdasarkan kaidah ilmiah dan menjadi bagian dari isi jurnal.
Keduanya memiliki struktur, fungsi, dan tujuan yang saling melengkapi. Artikel ilmiah tidak bisa berdiri sendiri dalam konteks publikasi, sedangkan jurnal tidak memiliki arti tanpa kehadiran artikel-artikel ilmiah di dalamnya. Dengan memahami hal ini, diharapkan mahasiswa, dosen, peneliti dan akademisi lain dapat lebih bijak dalam menyusun, mencari, dan memanfaatkan publikasi ilmiah sebagai bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan.