Pada artikel-artikel sebelumnya, kamu telah banyak mengetahui hal-hal dasar tentang jurnal ilmiah mulai dari pengertian, jenis, manfaat, hingga cara membuatnya. Namun, selain kamu harus mengetahui tentang sistematika penulisan jurnal itu sendiri, kamu juga perlu untuk mengetahui bagaimana sebuah jurnal bisa dikatakan memiliki nilai yang bagus atau tidak.
Untuk mengetahuinya, kamu dapat melihat kualitas sebuah jurnal melalui akreditasi yang dimiliki. Akreditasi jurnal ilmiah adalah proses yang melibatkan aktivitas penilaian yang dilakukan oleh lembaga atau badan akreditasi yang ada untuk menilai dan mengetahui kualitas serta standar jurnal ilmiah.
Kepoin Syarat Akreditasi Jurnal untuk Lembaga Penerbit Ilmiah
Tujuan utama dari adanya akreditasi ialah untuk memastikan bahwa jurnal memenuhi standar kualitas editorial, keilmuannya, dan etika publikasi tertentu. Akreditasi juga melibatkan pengakuan resmi bahwa suatu jurnal memenuhi standar yang tinggi dalam penerbitan karya ilmiah.
Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini akan diuraikan apa saja syarat akreditasi jurnal berdasarkan Deputi Kemenristek atau Badan Riset dan Inovasi Nasional yang harus dipenuhi oleh badan atau lembaga penerbit karya ilmiah.
Terbit Secara Teratur
Sebuah jurnal harus sudah terbit minimal dua tahun berturut-turut. Hal ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus terpenuhi oleh lembaga ketika mengajukan akreditasi jurnal ilmiah nasional. Maka dari itu, poin utamanya ialah jurnal harus diterbitkan secara berkala dalam dua tahun terakhir.
Umumnya, sebuah jurnal sudah mempunyai minimal dua terbitan (issue) berkala dalam setahun. Jurnal biasanya menentukan waktu terbitnya pada masing-masing terbitan setahun 2 kali atau 3 kali.
Format dan Gaya Penulisan
Hal ini sudah pasti ada dalam syarat untuk bisa mendapatkan pengajuan akreditasi. Untuk menilai sebuah karya tulis yang layak, maka tentu badan atau lembaga penerbit juga harus memperhatikan ketentuan format penulisan. Adapun format tersebut termasuk pengutipan, gaya penulisan, bahasa, dan hal-hal detail lainnya.
Memperhatikan Keabsahan Penelitian
Mendapatkan akreditasi yang bernilai tinggi tidaklah mudah seperti apa yang dibayangkan. Ada rangkaian proses yang kamu lalui dalam penyusunannya. Hal ini dikarenakan salah satu syarat untuk mendapatkan akreditasi adalah dengan memvalidasi keabsahan serta kualitas penelitian yang kamu lakukan.
Ilmu-ilmu baru yang tertorehkan pada karya tulis ilmiah tidak bisa asal-asalan. Mengapa demikian? Karena ini menyangkut tentang ilmu untuk masyarakat banyak, maka lembaga harus memastikan bahwa hasil penelitian dapat terbukti secara fakta dan data yang jelas sekaligus signifiikan.
Memenuhi Standar Editorial
Syarat mendaftar akreditasi jurnal selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu, jurnal yang telah terbit haruslah memiliki struktur editorial yang bagus dan jelas. Hal ini termasuk dewan editorial atau pemimpin redaksi yang terdiri dari beberapa ahli sesuai bidangnya. Jurnal juga memerlukan pedoman editorial yang telah ditentukan dan terstandar.
Selain itu, jurnal juga harus mencantumkan artibut lainnya pada bagian menu website jurnal seperti etika publikasi yang meliputi informasi jurnal, issue, DOI, volume, artikel, logo, dan lain sebagainya.
Memiliki ISSN
Syarat selanjutnya, jurnal harus sudah memiliki ISSN (International Standard Serial Number). Hal ini perlu dalam pengajuan akreditasi jurnal ilmiah karena ia merupakan nomor untuk identifikasi cetakan atau terbitan sebuah jurnal secara berkala.
Telah Mempunyai DOI
Jurnal memiliki istilah yang disebut dengan DOI (Digital Object Identifier) untuk setiap artikel yang akan terbit. Singkatnya DOI dalah alamat unik yang berfungsi sebagai alat pengenal permanen untuk suatu dokumen yang sifatnya elektronik atau digital. Berbeda dengan ISSN, DOI akan mewakili kode unik tersebut pada sebuah artikel.
Terdaftar di Google Schoolar
Jurnal yang ingin diajukan untuk keperluan akreditasi harus terdaftar secara resmi di Google Schoolar. Google Schoolar merupakan salah satu website yang menjadi banyak pilihan para penulis dan peneliti untuk mencari referensi dan sumber kebaruan penelitian. Selain itu juga, jurnal yang terdaftar di Google Schoolar akan mengindeks artikel dalam jurnal tersebut.
Aksesibilitas dan Jangkauan
Hal wajib selanjutnya yakni bagaimana akses jurnal dapat terjangkau oleh masyarakat secara luas. Oleh karena jurnal merupakan karya tulis untuk sumber ilmu pengetahuan baru, maka aksesnya pun harus mudah sehingga dapat langsung dibaca.
Bagi jurnal yang telah terakreditasi, maka kamu perlu menyampaikan akreditasi tersebut paling lambat enam bulan sebelum masa berlaku jurnal berakhir. Penting untuk kamu ketahui juga bahwa pengajuan akreditasi sangat perlu sebagai evaluasi terhadap jurnal ilmiah yang ada.
Baiklah itu dia syarat mendaftar akreditasi jurnal yang penting untuk diketahui ketika ingin meningkatkan kredibilitas sebuah karya tulis ilmiah. Tetap semangat dalam menulis dan mengembangkan keilmuan, terima kasih telah singgah di artikel ini ya.