Mudah Dipahami! Ini Cara Membuat Abstrak Jurnal yang Benar

Jika kamu sekarang sudah memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, pasti kamu sudah sering mendengar istilah abstrak pada sebuah karya tulis yang sifatnya lebih ilmiah. Namun pada kenyataannya, ternyata masih banyak siswa maupun mahasiswa yang belum begitu paham tentang bagaimana cara membuat abstrak yang baik dan benar.

Kebanyakan mahasiswa masih bingung apa saja yang akan mereka isi di bagian abstrak pada penelitian mereka. Akibat yang mungkin bisa terjadi jika kamu tidak memahami elemen penting pada penulisan abstrak, yakni pembaca kemungkinan akan bingung dengan penelitianmu secara keseluruhan.

Mudah Dipahami! Ini Cara Membuat Abstrak Jurnal yang Benar

Nah, untuk menghindari itu terjadi, baca dan simak artikel ini sampai akhir ya! Namun sebelum itu, pada artikel ini juga akan membahas beberapa sub bab penting lainnya yang perlu kamu baca juga dari bagian artikel ini. Sub bab tersebut ialah pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan terakhir cara membuat abstrak jurnal yang benar.

Apa Itu Abstrak

Abstrak yang ada pada jurnal ilmiah merupakan rangkuman singkat yang memuat pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan hasil penelitian dalam bentuk paragraf utuh. Abstrak harus ditulis sekitar 250-400 kata dengan bahasa yang jelas, ringkas, serta menggambarkan topik masalah penelitian.

Karena penempatan abstrak berada di awal paper, maka penting untuk kamu membuat kesan pertama yang baik dan benar dengan menggunakan kalimat efektif. Gunakanlah kalimat yang padu dan tidak bertele-tele agar pembaca betah membaca artikelmu.

Hal ini dapat menjadi penentu kepada pembaca untuk melihat dan memahami seberapa relevan artikel jurnal yang kamu tulis. Pada penulisan jurnal akademik, abstrak memiliki peranan penting untuk membantu pembaca yang berpotensi menyukai dan tertarik dengan penelitianmu.

Sehingga, besar kemungkinan pembaca yang mengunjungi tuisanmu akan mendalami serta memahami secara mendalam karya ilmiahmu. Maka dari itu, kemampuan untuk bisa menulis sebuah paragraf yang ringkas dan jelas namun tetap informatif menjadi kemampuan penting yang sangat berguna bagi penulis maupun penelitinya sendiri.

Ciri-Ciri Abstrak

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang ada pada sebuah abstrak:

Mewakili seluruh inti penelitian

Abstrak haruslah memberikan gambaran menyeluruh mengenai penelitian, seperti latar belakang, metode, tujuan, hasil, hingga penarikan kesimpulan penelitian. Namun, penting untuk selalu memperhatikan prosedur penulisan yang jelas dan ringkas ketika menyusunnya.

Informatif

Sebuah abstrak yang baik adalah yang bebas dari komentar yang tidak perlu dari penelitinya. Hal ini karena salah satu ciri dari abstrak yang baik adalah memuat hal yang informatif dan hanya berisi seputar penelitian saja. Adapun bahasa yang ada pada abstrak haruslah jelas agar pembaca tidak menemukan kata atau kalimat yang ambigu.

Bahasa yang ringkas

Ciri selanjutnya adalah penggunaan bahasa yang ringkas dengan memperhatikan kalimat efektif. Ada baiknya kamu memahami bagaimana penulisan yang baik dan benar sesuai dengan aturan bahasa yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk membantu kamu dalam menulis abtrak yang ringkas namun tetap efektif.

Terdiri dari jumlah kata yang terbatas

Jumlah kata yang termuat dalam sebuah abstrak hanya berkisar 250-400 kata maksimal. Pembatasan jumlah kata ini bertujuan agar peneliti dapat menjabarkan penelitiannya dengan ringkas dan jelas tanpa bertele-tele. Hal ini juga menjadi alasan kenapa sebuah abstrak harus tersusun secara terstruktur, mulai dari latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan.

Tidak mengandung kutipan

Pada abstrak kamu tidak boleh mengutip perkataan dari siapapun, walaupun itu kutipan langsung dari seorang ahli. Sebagai alternatifnya, kamu dapat menyimpulkan pemahamanmu tentang pernyataan dari ahli tersebut dengan menggunakan kata-katamu sendiri.

Mencantumkan kata kunci

Ciri-ciri abstrak yang terakhir yakni terdapat beberapa kata kunci yang berada setelah penulisan abstrak. Penambahan kata kunci ini bertujuan untuk mengindeks karya tulis ilmiah sesuai dengan relevansinya dengan topik permasalahan yang diangkat.

Fungsi Abstrak

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, abstrak merupakan sebuah pintu utama yang akan membuka peluang pembaca menjelajahi jurnal artikelmu. Sehingga perlu kamu ketahui tentang beberapa fungsi utama dari sebuah abstrak:

Menyajikan gambaran umum

Abstrak berisi gambaran singkat dari keseluruhan artikel jurnal, termasuk di antaranya metode, tujuan penelitian, hasil, dan kesimpulan yang tersajikan. Hal ini akan membantu pembaca dengan cepat memahami inti penelitian yang dilakukan.

Bahan pertimbangan pembaca

Fungsi kedua ialah sebagai bahan pertimbangan pembaca. Pembaca yang menelusuri studi ilmiah dapat memakai ringkasan penelitian untuk menentukan apakah artikel jurnal relevan dengan topik atau pertanyaan penelitian yang sedang mereka pelajari.

Dengan adanya abstrak, peneliti secara langsung akan memberikan informasi awal yang cukup membantu dalam mengevaluasi apakah artikel yang tersaji layak untuk dibaca lebih lanjut atau tidak oleh seorang pembaca yang mengunjunginya.

Mempermudah penelusuran pencarian

Tahukah kamu bahwa abstrak juga berfungsi sebagai alat untuk mengindeks dan menyaring artikel ilmiah dalam database dan katalog perpustakaan. Seluruh informasi utama yang ditampilkan dalam ikhtisar dapat membantu kamu mengidentifikasi kata kunci serta mengkategorikan artikel sehingga bisa lebih mudah untuk diakses.

Cara Membuatnya

Berikut ini langkah-langkah dalam membuat abstrak yang baik dan benar:

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menuliskan tentang apa saja hal yang melatarbelakangi penelitianmu dilakukan. Jelasakan mengapa penelitian tersebut dilakukan dengan menyebutkan pokok masalah yang ingin dipecahkan melalui teori kuat sebagai pijakan untuk dipakai saat meneliti.

Jangan lupa juga untuk menjelaskan tujuan utama dari penelitianmu secara ringkas dan jelas. Ini meliputi hal-hal apa saja yang ingin kamu capai melalui penelitian yang kamu kerjakan, apakah hasilnya akan sesuai dengan yang kamu harapkan sebelumnya.

Menjelaskan metodologi penelitian

Cara membuat abstrak jurnal yang benar selanjutnya, jelaskan secara ringkas metode atau pendekatan seperti apa yang kamu gunakan pada proses penelitianmu. Hal ini termasuk pendekatan eksperimen, jenis data olahan, serta bagaimana teknik yang dipakai saat menganalisis dalam karya tulis tersebut.

Menyajikan hasil penelitian

Langkah selanjutnya adalah memberikan hasil dari penelitian tersebut, jelaskanlah hasil temuan dari penelitianmu. Hasil temuan ini bisa berupa penjabaran deskriptif terkait temuan, pembuktian data, angka, atau informasi penting lainnya yang berhubungan dengan analisis penelitian.

Penarikan kesimpulan

Pada bagian akhir dari sebuah abstrak, di sinilah kamu akan menyimpulkan keseluruhan penelitianmu. Buatlah ringkasan kesimpulan dengan mengaitkannya dengan implikasi dari temuan tersebut. Penarikan kesimpulan juga dapat menyebutkan tentang pentingnya hasil penelitian dalam ranah yang lebih luas.

Menyisipkan kata kunci

Terakhir, sisipkanlah 3-7 kata kunci yang relevan dengan topik penelitianmu. Penempatan kata kunci berada terpisah dengan paragraf abstrak, kata kunci diletakkan tepat di bawah kalimat terakhir yang ada pada abstrak yang kamu tulis.

Baiklah itu dia hal yang perlu kamu ketahui tentang bagaimana cara membuat abstrak jurnal yang benar. Semoga informasi yang ada pada artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang menulis sebuah karya tulis ilmiah apapun ya. Terima kasih telah singgah di artikel ini!

Baca artikel terkait