3 Metode Penelitian Terpopuler dalam Karya Tulis Ilmiah

Apakah kamu merasa binggung untuk memilih metode yang tepat, karena banyaknya jenis-jenis metode penelitian? Apakah setelah menemukan metode yang kamu rasa cocokpun, kamu tetap kurang paham secara mendalam tentang metode yang kamu pilih? Memilih metode penelitian yang tepat, memang seringkali membingungkan penulis karya ilmiah. Bahkan setelah menemukan pilihan yang dirasa cocok, pemahaman mendalam seringkali menjadi tantangan.

Tenang! Artikel ini hadir untuk menjernihkan kebingunganmu. Kita akan mengupas tuntas 3 metode ilmiah terpopuler, memberikanmu wawasan yang jelas untuk merancang penelitian yang solid. Siap untuk memahami dan memilih dengan lebih percaya diri?

3 Metode Penelitian Terpopuler dalam Karya Tulis Ilmiah

Dalam menulis karya tulis ilmiah, pemahaman mendalam tentang metode penelitian adalah fondasi yang tak tergantikan. Dengan penguasaan metode yang baik, seorang penulis mampu menghasilkan karya tulis ilmiah yang tidak hanya informatif, tetapi juga valid dan terpercaya.

Artikel ini hadir untuk memberikan pendalaman esensial terkait metode penelitian, khususnya mengupas tuntas tiga metode penelitian terpopuler yang paling sering digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Semoga pemahaman ini  dapat menjawab kebingungan dan pertanyaan yang mungkin berkecamuk di benakmu dalam merancang penelitian.

Apa itu Metode Penelitian?

Sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala alam, kemasyarakatan, atau kemanusiaan berdasarkan disiplin ilmu yang bersangkutan. Secara singkat, metode penelitian merupakan kerangka kerja logis yang membimbing peneliti dalam memecahkan masalah penelitian secara terstruktur dan terukur.

Penggunaan metode penelitian yang tepat memiliki implikasi signifikan terhadap kualitas sebuah karya tulis ilmiah. Dengan metode penelitian, kamu dapat memastikan kualitas data, memecahkan masalah dalam penelitian, serta menghasilkan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa metode penelitian yang jelas, sebuah karya tulis ilmiah berisiko menjadi kumpulan opini subjektif tanpa landasan yang kuat. Oleh karena itu, metode penelitian memegang peranan krusial dalam membentuk validitas dan reliabilitas sebuah karya ilmiah.

Jenis-Jenis Metode Penelitian

Ada banyak jenis-jenis metode penelitian diantaranya, kualitatif, kuantitatif, deskriptif, eksperimental, korelasional, evaluatif, dan lainnya. Akan tetapi, metode ilmiah yang lebih populer adalah metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Lantas apa pengertian dari ketiga metode tersebut? Mari simak pengertian di bawah ini:

Metode Kualitatif

3 Metode Penelitian Terpopuler dalam Karya Tulis Ilmiah

Secara bahasa, istilah “kualitatif” merujuk pada kualitas dari suatu fenomena. Dengan demikian, metode kualitatif adalah pendekatan penelitian yang memfokuskan diri pada pemahaman mendalam dan komprehensif mengenai eksplorasi makna, pengalaman, dan perspektif individu atau kelompok yang menjadi subjek penelitian. Tujuan utama dari metode ilmiah terpopuler ini adalah untuk menggali “mengapa” di balik suatu fenomena, bukan sekadar “apa” atau “berapa”.

Dalam praktik pengumpulan datanya, metode kualitatif mengandalkan data non-numerik, yaitu data yang tidak berbentuk angka atau bilangan, melainkan berupa deskripsi verbal, narasi, atau visual. Beberapa teknik pengumpulan data non-numerik yang umum digunakan meliputi wawancara mendalam, observasi partisipan, studi kasus, analisis dokumen, dan fokus grup.

Secara dasar, metode kualitatif bertujuan untuk memahami makna subjektif dari pengalaman manusia, interaksi sosial, dan fenomena budaya dalam konteks alaminya. Oleh karena itu, metode ilmiah terpopuler ini seringkali menjadi pilihan utama dalam penelitian di bidang ilmu sosial dan humaniora, seperti sosiologi, antropologi, psikologi (terutama psikologi klinis dan sosial), pendidikan, dan studi literatur. Kekuatan metode kualitatif terletak pada kemampuannya untuk memberikan pemahaman yang kaya dan mendalam tentang suatu isu.

Metode Kuantitatif

3 Metode Penelitian Terpopuler dalam Karya Tulis Ilmiah

Berbeda dengan kualitatif, istilah “kuantitatif” berarti jumlah atau bilangan. Oleh karena itu, metode kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan angka dan analisis statistik sebagai alat utama untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Fokus utama dari metode ini adalah pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel, dan membuat generalisasi terhadap populasi yang lebih besar.

Data yang disajikan dalam metode kuantitatif selalu berupa data numerik. Yaitu data yang berbentuk angka dan dapat terukur serta terhitung secara matematis. Contoh data numerik meliputi usia, tinggi badan, pendapatan, skor tes, frekuensi kejadian, dan lain-lain. Data-data ini dapat terkumpul melalui berbagai teknik pengumpulan data numerik, termasuk kuesioner atau angket (dengan skala pengukuran yang jelas), observasi terstruktur (dengan catatan frekuensi atau durasi), eksperimen (dengan pengukuran variabel terkontrol), dan analisis data sekunder (data statistik yang sudah ada).

Dalam penerapannya, metode kuantitatif sering terdapat dalam ilmu alam dan sosial, seperti fisika, biologi, sosiologi, dan jurnalisme. Hal ini karena, ilmu-ilmu tersebut membutuhkan data yang dapat terukur dan hasil yang dapat digeneralisasikan.

Dalam penerapannya, metode kuantitatif seringkali mendominasi penelitian dalam ilmu alam dan sebagian ilmu sosial, seperti fisika, kimia, biologi, ekonomi, psikologi, dan jurnalisme. Hal ini dikarenakan ilmu-ilmu tersebut seringkali membutuhkan data yang terukur, objektif, dan hasil yang dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.

Metode Campuran

Menyadari bahwa baik metode kualitatif maupun metode kuantitatif memiliki kekuatan dan keterbatasan masing-masing, muncul pendekatan metode campuran atau mixed methods. Metode ini adalah pendekatan penelitian yang secara eksplisit menggabungkan unsur-unsur dari metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu desain penelitian. Filosofi di balik metode campuran adalah  kombinasi kedua pendekatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif terhadap fenomena penelitian, dari pada hanya menggunakan satu metode saja.

Tujuan dari metode campuran di antara lain adalah, memperluas bukti dan meningkatkan kredibilitas temuan, mengimbangi kelemahan dari satu pendekatan saja, menjawab pertanyaan yang tidak terjawab dari metode tunggal, serta memanfaatkan kekuatan kedua metode.

Salah satu keuntungan utama dari mencampurkan metode kuantitatif dan kualitatif adalah triangulasi data. Menurut Sugiyono, dalam sebuah jurnal berjudul “Seni Mengelola Data: Penerapan Tiangulasi Teknik, Sumber dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial” triangulasi data adalah teknik pengumpulan data yang menggabungkan berbagai teknik dan sumber data yang sudah ada. Dengan begitu fenomena penelitian dapat memperoleh pemahaman dan kebenaran tingkat tinggi dari berbagai sudut pandang.

Kesimpulan dan Penutup

Memahami ketiga metode ilmiah terpopuler ini (kuantitatif, kualitatif, dan campuran) telah memberimu bekal untuk menulis karya ilmiah, dengan landasan yang kuat untuk merancang penelitian yang relevan dan bermakna. Tidak ada satu metode yang secara universal lebih unggul dari yang lain. Pilihan yang tepat sangat bergantung pada pertanyaan penelitian, tujuan, serta karakteristik fenomena penelitian.

Dengan mengenali kekuatan dan keterbatasan masing-masing pendekatan, semoga pemahaman mendalam terhadap metode yang kamu pilih semakin meningkat. Pada akhirnya, penguasaan metode penelitian yang solid akan bermuara pada terciptanya karya tulis ilmiah yang kredibel, valid, dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Demikian artikel tentang 3 metode penelitian terpopuler dalam karya tulis ilmiah ini. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menjawab segala kebingungan dan tantangan menulis yang kamu hadapi. Jangan pernah menyerah, dan terus semangat! Karna “Tiada kenikmatan selain setelah kepayahan.” Selamat dan semangat menulis!

Baca artikel terkait