Sistematika Penulisan Paper yang Mudah Dipahami

Sistematika penulisan paper merupakan metode/cara dalam menulis karya tulis ilmiah yang seringkali erat kaitannya dengan dunia pendidikan/penelitian. Di dalam paper memuat pemikiran seorang penulis mengenai kajiannya tentang suatu permasalahan yang akan dijadikan topik dan bahan dalam tulisannya.

Secara garis besar penulisan paper cukup mirip dengan penulisan karya tulis ilmiah yang lain, seperti makalah dan jurnal. Tapi agar kita lebih tahu mengenai penulisan paper yang mudah dipahami mari kita simak artikel kali ini.

Sistematika Penulisan Paper yang Mudah Dipahami

Walaupun sistematika penulisan untuk paper cukup mirip dengan penulisan makalah dan jurnal, tapi tetap saja dalam penulisannya ada beberapa detail yang harus kita perhatikan dan pahami. Mulai dari susunan dan letak penulisannya. Untuk itu mari kita simak bagaimana penulisan paper yang sesuai kaidah seperti dibawah ini:

1. Judul dan Nama Penulis

Judul harus mencerminkan isi paper atau mencerminkan topik yang diangkat, hendaknya singkat, jelas dan menarik perhatian pembaca. Saat menuliskan nama penulis kita diminta untuk menuliskan keterangan untuk penulis mulai dari institusi dan email jika ada, atau nomer registrasi mahasiswa dan email untuk tugas kuliah.

2. Penulisan Abstrak Paper

Mengapa kita harus menuliskan abstrak? Karena abstrak merupakan rangkuman dari paper yang kita tuliskan untuk itu abstrak menjadi bagian penting dalam pembukaan suatu karya tulis ilmiah.

Abstrak berisi pendahuluan singkat mengenai masalah yang akan dibahas dalam paper, tujuan dibuatnya paper, metode penelitian yang digunakan, dan ringkasan singkat mengenai hasil paper yang dibuat. Abstrak biasanya dituliskan dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3. Introduction (Pendahuluan)

Dalam pendahuluan biasanya akan kita tuliskan secara garis besar dan ringkas, adapun isi dari pendahuluan ini yakni sebagai berikut:

  1. Pendahuluan yang kita buat haruslah jelas dan memberikan isu paper yang akan dibahas atau disebut juga dengan tujuan (purpose). Sebelum menuliskan tujuan dibuatnya paper penulis harus memberikan latar belakang yang memadai mengenai isu yang hendak dikaji.
  2. Tunjukkan mengapa permasalahan ini penting, menarik, dan menantang. Dibagian ini kita harus menyebutkan masalah penelitian atau urgensi dari penulisan paper, sehingga dari hal inilah kita dapat mengkaji dan membahasnya dalam bagian pembahasan nanti.
  3. Review yang ringkas dan jelas mengenai penelitian sebelumnya yang menjadi dasar penelitian kita. Kita juga diminta menuliskan literatur yang sangat singkat untuk mencatat solusi yang ada, untuk menunjukkan penjelasan mengenai penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi paper.
  4. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menunjukkan apa yang ingin kita capai (untuk menunjukkan keterbatasan dalam penelitian sebelumnya) dan untuk menunjukkan manfaat ilmiah/kebaruan pada naskah paper yang akan kita buat.
  5. Tunjukkan gap/masalah yang ada pada penelitian sebelumnya dan menjadi pertanyaan yang ingin kita jawab dalam penelitian kita (das sollen dan das sein). Hal ini penting agar pembaca lebih memahami mengapa permasalahan ini hadir dan patut untuk dibahas, dikaji, dan diteliti oleh penulis.
  6. Tulis dengan jelaskan solusi yang diusulkan (proposed approach) dan bagaimana ia bisa mengatasi gap yang kita sebutkan sebelumnya (solution). Selain menuliskan permasalahan kita juga harus menuliskan solusi dalam paper, agar paper yang dibuat dapat digunakan untuk memperbaiki permasalahan yang ada.
  7. Tuliskan secara global penemuan yang dihasilkan (result). Dalam hal ini kita diminta untuk menuliskan hasil penemuan secara umum disertai dengan data hasil penelitian yang sudah dilakukan.
  8. Tuliskan struktur penulisan bagian-bagian berikutnya (outline). Agar informasi yang di sajikan tidak tumpang tindih atau bertabrakan dan terjadi kesalahan informasi maka perlu adanya runtutan penulisan.

Related Work adalah penelitian-penelitian sebelumnya yang mendasari penelitian kita. Bagian inilah yang nantinya akan kita tuliskan ke dalam daftar referensi. Kita pasti cukup sering menggunakan referensi sebagai bahan materi. Untuk itu agar tulisan tidak terkena plagiarisme kita harus mencantumkannya dalam daftar.

5. Methodology

Methodology atau metodologi disini adalah penjelasan mengenai metode apa yang digunakan dalam paper, biasanya dijelaskan dengan bagan atau gambar untuk mempermudah pembaca memahami isi paper kita. Jelaskan pula deskripsi masing-masing bagian dalam gambar kita tersebut agar pembaca tidak kebingungan.

6. Penulisan Experiment & Result Paper

Tuliskan eksperimen yang kita lakukan (data yang digunakan, jumlah data, sumber, dll) dan tuliskan hasil yang didapatkan beserta analisa dari hasil yang kita peroleh. Dalam hal ini kita harus memperhatikan penulisan data yang ada agar tidak terjadi kekeliruan dalam penyampaian informasi pada paper yang dibuat.

7. Discussion

Tuliskan hal-hal yang ingin kita sampaikan dalam paper dan isu yang menarik dari penelitian yang kita lakukan tersebut. Termasuk kesimpulan dan saran untuk penelitian kita lebih lanjut. Saran biasanya identik dengan future work.

Hasil pembahasan kajian harus ditulis secara jelas dan ringkas agar karya tulis ilmiah yang hendak dibuat tidak terkesan bertele-tele. Pembahasan juga harus mengeksplorasi pentingnya hasil kerja atau karya tulis harus menghadirkan kebaruan gagasan pada naskah paper yang dibuat.

  1. Kesimpulan, Penulisan dalam kesimpulan dari hasil penelitian dapat disajikan dalam bagian kesimpulan singkat. Bagian kesimpulan harus mengarahkan pembaca pada hal penting dalam naskah paper.
  2. Saran, Penulis hendaknya memberikan saran terkait dengan objek atau isu yang telah dikaji dan dibahas sebelumnya, saran yang dibuat harus eksplisit, kepada siapa saran ditujukan dan tindakan atau hal apa yang disarankan. Hal ini dibutuhkan agar pembaca mengetahui hal-hal apa saja yang harus diperbaiki.

8. Referensi

Berisi semua referensi yang kita gunakan termasuk daftar paper di related work, buku atau resource yang mendukung yang kita gunakan sebagai sumber rujukan untuk menyelesaikan penelitian kita. Referensi sangat penting dalam penulisan karya tulis ilmiah karena merupakan bentuk dari menghargai karya orang lain.

Baca artikel terkait