Syarat-Syarat Penerbitan Jurnal Skala Nasional dan Internasional

Apakah kamu mahasiswa yang ingin sekali menerbitkan jurnal ilmiah, namun belum mengetahui syarat-syarat penyusunan jurnal yang baik dan benar? Jangan khawatir, sebelum menuliskan hasil dari apa yang kamu teliti, kamu bisa mempelajari terlebih dahulu mengenai apa saja yang harus kamu penuhi dalam membuat jurnal yang layak terbit.

Tentu saja sebuah karya ilmiah seperti jurnal tidak bisa lepas dari aturan penulisan yang ketat. Hal tersebut memiliki beberapa alasan yang kuat tentunya.

Syarat-Syarat Penerbitan Jurnal Skala Nasional dan Internasional

Salah satu alasan tersebut ialah demi menjaga keabsahan hasil penelitian yang akan tersebar ke masyarakat sebagai ilmu pengetahuan baru. Nah, untuk itu pahamilah syarat-syarat umum dalam penulisan jurnal ilmiah nasional maupun internasional berikut ini:

Karya Original dari Penelitinya

Keaslian jurnal menjadi syarat pertama dan penting untuk ditanamkan untuk para peneliti. Syarat pertama ini jangan sampai tidak terpenuhi saat menerbitkan jurnal, karena jika hasil karya ilmiahmu terdeteksi dengan plagiarisme tinggi, maka kemungkinan besar kamu tidak akan bisa melanjutkan untuk menerbitkannya.

Memperhatikan Kualitas Topik Penelitian

Oleh karena jurnal merupakan perkembangan dari ilmu pengetahuan sebelumnya, maka pastikan kamu mengangkat topik yang tidak biasa. Jurnal yang lolos untuk bisa terbit biasanya memiliki kebaruan dan menarik untuk diteliti dan dibahas secara lanjut menggunakan penelitian sebelumnya.

Mencantumkan Metodologi yang Sesuai

Syarat berikutnya ialah memberitahukan tentang metodologi seperti apa yang kamu pakai selama menyusun penelitianmu. Penelitian jurnal ilmiah harus terlaksana melalui metode yang tepat dengan objek yang diteliti. Metode tersebut berupa teknik pengumpulan data, desain penelitian, hingga hasil analisis data.

Penyusunan Kerangka Tulisan yang Terstruktur

Syarat ini masih berkaitan dengan cara penyusunan metodologi tulisan jurnal ilmiah yang harus tersusun rapi. Sebagai peneliti, kamu harus mengetahui bagaimana urutan sistematis dari setiap bagian-bagian penelitian. Tujuannya adalah agar pembaca dapat memahami dengan jelas scope yang akan tertuang di dalam tulisan.

Mencantumkan Referensi Terbaru dan Relevan

Sebuah jurnal ilmiah harus memakai sumber referensi terkini yang relevan dengan topik apa yang sedang diteliti. Pengutipan referensi terbaru dan relevan sangat penting ketika hendak menyusun artikel jurnal ilmiah. Hal tersebut bertujuan agar penelitian memiliki pijakan kuat mengenai informasi serta ide yang disajikan. Kedua hal tersebut dibuktikan dari pengetahuan valid dan baru.

Mengikuti Format Sesuai Template Jurnal

Untuk kerangka fisik sebuah jurnal ilmiah, peneliti tidak sembarang menentukan tata letak tulisan yang akan terbit. Ada beberapa ketetapan untuk membuat jurnal terlihat lebih readable. Maka dari itu, peneliti harus mengikuti format yang sesuai dengan template jurnal yang diberikan.

Memahami Penulisan dengan Bahasa yang Baik dan Benar

Keahlian dalam menulis yang baik dan benar merupakan syarat mutlak yang wajib dikuasai peneliti. Membuat jurnal ilmiah pun mengharuskan seseorang dapat menguasai serta memahami tata bahasa yang benar saat menulis. Hal ini tidak hanya membuat tulisan menjadi lebih mudah dipahami, namun juga meningkatkan kejelasan dan profesionalitas penelitinya.

Kebijakan Open Acces Jurnal

Penerbitan jurnal ilmiah yang tidak membebankan biaya kepada pembaca untuk akses atau langganan dikenal sebagai open acces journal. Pembaca dari seluruh kalangan dapat mengakses semua konten dari peneliti secara gratis tanpa mengeluarkan biaya apapun.

Kebijakan ini bertujuan untuk memperluas manfaat penelitian, meningkatkan kolaborasi dengan peneliti lainnya, dan menjadikan ilmu pengetahuan yang baru menjadi lebih mudah untuk terakses secara merata untuk semua pembaca. Tentunya ini merupakan salah satu dari syarat-syarat penerbitan jurnal yang merupakan keputusan dari penelitinya sendiri.

Memiliki International Standard Serial Number

Setiap terbitan berkala, termasuk jurnal ilmiah, majalah, maupun surat kabar haruslah memiliki kode unik yang terkenal dengan istilah International Standard Serial Number (ISSN). Kode ini bertujuan sebagai sarana identifikasi formal dan global mengenai tulisan yang terbit.

Jurnal ilmiah yang telah memperoleh ISSN bertujuan untuk memastikan bahwa tulisan jurnal telah terakui secara internasional dan dapat terindeks secara merata pada basis data sebuah  literatur ilmiah. Selain itu juga, memiliki ISSN juga dapat memperkuat reputasi sebuah jurnal ilmiah sebagai publikasi yang layak dan penyusunannya sudah baik dan benar.

Baiklah, itu dia beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk bisa menerbitkan sebuah jurnal ilmiah. Tentunya kamu juga harus memperhatikan hal-hal detail lainnya yang berhubungan dengan aspek penelitian yang kamu lakukan agar menghasilkan jurnal yang berkualitas. Tetap semangat dalam menulis dan terima kasih telah inggah di artikel ini ya!

Baca artikel terkait