Kumpulan Teknik Paraphrase yang Baik dan Mudah Dipahami

Kumpulan Teknik Paraphrase yang Baik dan Mudah Dipahami

Kumpulan teknik paraphrase adalah kumpulan cara untuk mengungkapkan kembali ide, informasi, dan arti dari orang lain dengan bahasa sendiri. Dalam paraphrase yang terpenting adalah memahami gagasan yang hendak disampaikan oleh penutur asli.

Pada parafrase seluruh pilihan kata bisa berbeda dengan teks asli yang menjadi rujukan, namun substansi gagasannya tetap sama. Oleh karena itu, suatu parafrase bisa sama panjangnya dengan teks asli atau justru sebaliknya.

Teknik Paraphrase yang Baik dan Mudah Dipahami

Meskipun menggunakan kata-kata sendiri penulis harus tetap menyebutkan sumber dari mana informasi itu didapat. Sebagai teknik pengutipan yang berbasis etika dan kejujuran, parafrase digunakan untuk mengungkapkan ide atau gagasan atau informasi esensial dari orang lain.

Secara umum terdapat beberapa tahap yang harus diperhatikan dalam proses melakukan paraphrase yang efektif. Tahapan-tahapan itu diikuti sesuai dengan sekuens kegiatan yang bernuansa instruksional, berikut adalah kumpulan beberapa teknik paraphrase:

1. Paraphrase Biasa

Saat menulis karya tulis kita pasti akan menggunakan referensi orang lain sebagai sumber atau rujukan. Oleh karenanya teknik paraphrase sangatlah penting untuk kita ketahui dan pahami metode penggunaannya. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk memparaphrase tulisan yang akan dibuat:

  • Pertama, baca referensi secara seksama dan pahami sungguh-sungguh substansi atau makna kalimat yang akan dikutip.
  • Kedua, kesampingkan rumusan kalimat aslinya, dan segera tuliskan ulang isi gagasannya dengan menggunakan sebanyak mungkin kata-kata sendiri.
  • Ketiga, periksa kembali rumusan kalimat hasil parafrase untuk memastikan bahwa isinya telah mencakup pengungkapan semua gagasan yang relevan yang telah dikutip.
  • Keempat, pergunakan tanda kutip untuk memberi ciri pada kata-kata atau istilah atau ungkapan yang unik yang dikutip seperti apa adanya dari sumber kutipan.

Beberapa teknik merapihkan tulisan parafrase

Sebagaimana berikut ini penting untuk melengkapi keterampilan menulis yang perlu dikuasai oleh para mahasiswa dan penulis pada umumnya:

  • Pertama, upayakan untuk mengubah penghubung kalimat (misalnya, penggunaan ‘tetapi’, ‘di pihak lain’, ‘sementara’, ‘sama halnya’, seperti halnya’, ‘baik maupun’) yang terdiri dari dua frasa yang mengungkapkan perbandingan atau dua pandangan yang bersifat kontras.
  • Kedua, mengganti bentuk kata kerja pasif dengan kata kerja aktif atau sebaliknya, sehingga berkonsekuensi mengubah struktur kalimat yang dikutip.
  • Ketiga, mengubah bentuk kata (misalnya, kata kerja diubah menjadi kata benda, kata sifat menjadi kata keterangan), dengan konsekuensi harus melakukan perubahan pada rumusan kalimat yang dikutip.
  • Keempat, mengubah kalimat melalui penggunaan sinonim atau persamaan kata, yang sekaligus dapat memperkaya perbendaharaan kata dalam tulisan.

2. Teknik Paraphrase oleh Bailey

Teknik paraphrase ini merupakan salah satu dari kumpulan teknik paraphrase yang akan kita bahas. Penggunaan teknik paraphrase oleh Bailey ini diperlukan kehati-hatian untuk membedakan kata dan merubah bentuk kalimat asli sehingga tidak terjadi salah persepsi, adapun pembagiannya yakni sebagai berikut:

Changing vocabulary

Mengubah kosa kata yang dimaksud dalam hal ini adalah mengubah kosa kata dengan sinonim, menambah kata baru, atau mengurangi kata yang tidak perlu sehingga makna kalimat lebih jelas.

Changing word class

Word class artinya mengubah kelas kata dan mengurutkan kata sesuai struktur kalimat. Fungsi dari kelas kata ini adalah melambangkan pemikiran atau gagasan yang dibuat oleh penulis.

Changing word order

Word order sendiri adalah merubah susunan atau struktur dari pembentukan sebuah kalimat. Seorang yang memparafrasakan sebuah tulisan harus menyempurnakan sebuah kalimat menjadi kalimat yang utuh.

3.Paraphrase oleh Purdue Owl

Menurut Purdue Owl, langkah untuk membuat paraphrase yang efektif, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Membaca kalimat atau teks asli secara berulang-ulang hingga paham makna dari pesan yang disampaikan. Sehingga ketika melakukan paraphrase, pesan yang disampaikan dari sumber aslinya tidak akan berubah dan tidak menimbulkan salah tafsir.
  2. Pisah kalimat penting yang akan diparaphrasekan.
  3. Tulis kata kunci dari kalimat penting yang telah dipisahkan. Kata kunci yang dipisahkan berupa pesan yang nantinya akan dikembangkan dengan bahasa sendiri dengan menambah kata yang penting maupun menambahkan tanda baca tetapi tidak mengubah makna dari sumber aslinya.
  4. Periksa kembali hasil paraphrase yang telah dibuat, apakah pesan yang disampaikan dari sumber asli tetap ada pada kalimat yang telah diparaphrasekan.
  5. Gunakan tanda petik untuk mengidentifikasi istilah unik yang berasal dari sumbernya.
  6. Catat sumber asli termasuk halaman pada kalimat yang telah diparaphrasekan.

Berdasarkan publikasi online dari Purdue Online Writing Laboratorium disampaikan pula sejumlah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam melakukan paraphrase terhadap suatu bacaan, yaitu:

  1. Bacalah berkali-kali tulisan orang lain yang ingin kita paraphrase hingga selesai dan sampai mendapatkan makna dari tulisan tersebut.
  2. Selama membaca, buatlah catatan tentang kata-kata kunci dari tulisan agar tidak ada penafsiran kata yang salah, kemudian tutup buku tersebut dan jauhkanlah dari sisi kita.
  3. Mulailah menuliskan makna dari tulisan yang kita baca tersebut menggunakan kata-kata dan gaya bahasa kita sendiri, tapi tanpa menghilangkan urgensi tulisan asli.
  4. Setelah selesai, bandingkanlah tulisan versi kita dengan versi aslinya untuk meyakinkan bahwa versi kita maknanya sama dengan versi aslinya. Hal ini dilakukan agar tulisan kita tidak menyebabkan salah tafsir.
  5. Catat kepustakaan aslinya untuk digunakan dalam kepustakaan artikel kita, karena referensi atau rujukan harus dicantumkan dalam karya tulis.

Referensi harus selalu digunakan apabila menggunakan ide atau informasi seseorang sehingga teknik paraphrase ini sangatlah penting dalam suatu kepenulisan. Oleh karenanya memperbanyak referensi teknik paraphrase akan membantu kita terhindar dari plagiarisme.