10 Tips Memilih Penerbit Indie yang Berkualitas dan Terpercaya

Memilih penerbit indie menjadi tugas yang cukup penting dilakukan oleh penulis. Mengapa penting? Sebab, jika kita salah memilih penerbit buku indie akan ada dampak buruk yang bisa kita terima, salah satu hal terburuknya yaitu buku kita akan diterbitkan seenaknya saja oleh penerbit tanpa memperhatikan kualitasnya.

Nah, tugas memilih penerbit buku indie terbaik ini baiknya kita lakukan jauh-jauh hari berbarengan dengan proses kita menulis buku. Tujuannya, agar ketika nanti naskah kita sudah siap untuk diterbitkan, kita tinggal menghubungi penerbit indie terbaik yang kita peroleh tersebut.

10 Tips Memilih Penerbit Indie yang Berkualitas dan Terpercaya

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa tips yang bisa kamu pakai untuk memilih penerbit indie mana yang bisa menerbitkan bukumu. Selain beberapa tips yang akan saya sampaikan nanti, ada satu hal yang perlu kamu persiapkan yaitu pastikan naskah yang akan kamu terbitkan bisa memberikan dampak positif bagi pembacanya, tidak melanggar norma hukum maupun agama! Oke, berikut ini ialah beberapa tips dalam memilih penerbit buku indie:

1. Periksa Reputasi Penerbit

Tips pertama dalam memilih penerbit indie yaitu memeriksa reputasi penerbit. Caranya yaitu dengan mencari ulasan dari penulis lain di internet, baik melalui media sosial, blog, maupun forum komunitas penulis.

Lalu, jangan ragu untuk bertanya langsung kepada penulis yang pernah bekerja sama dengan penerbit tersebut. Penerbit dengan reputasi baik biasanya mendapatkan banyak testimoni positif mengenai kualitas layanan mereka.

2. Tinjau Portofolio dan Karya Terbitan

Kita bisa mengunjungi situs web penerbit untuk melihat portofolio mereka. Dari kunjungan tersebut evaluasilah bagaimana desain cover yang mereka buat.

Lalu, untuk hasil yang lebih akurat, kamu bisa membeli buku hasil terbitan dari beberapa penerbit indie. Dengan cara ini kamu bisa melihat secara langsung bagaimana kualitas hasil cetaknya, bagaimana desain sampulnya, layout yang dibuat, ilustrasi buku dan lain sebagainya secara langsung.

Dari beberapa penerbit tersebut, pilihlah yang hasil terbaik. Lalu, pastikan juga ketika melakukan riset ini kamu memilih jenis penerbitan buku yang sesuai dengan genre yang akan kamu terbitkan. Sehingga, uang yang kamu keluarkan untuk membeli buku dari mereka tidak sia-sia.

Sebab, setiap penerbit memiliki spesialisasinya masing-masing. Jika buku yang kamu terbitkan non fiksi maka menerbitkan buku di penerbit buku fiksi bukanlah pilihan yang tepat.

3. Pastikan Ada Kontrak Kerjasama yang Jelas

Penerbit yang kredibel akan menyediakan kontrak tertulis yang menjelaskan semua detail kerja sama. Kita perlu mempelajari kontrak tersebut dengan saksama, termasuk poin-poin tentang hak cipta, royalti, dan tanggung jawab masing-masing pihak.

Apabila ada bagian yang tidak kita pahami, maka kita bisa konsultasikan dengan ahli hukum atau seseorang yang berpengalaman di bidang penerbitan. Sehingga kita jadi lebih paham dan bijak dalam mengambil keputusan.

4. Lakukan Evaluasi Layanan yang Ditawarkan

10 Tips Memilih Penerbit Indie yang Berkualitas dan Terpercay

Tips memilih penerbit indie berikutnya yaitu melakukan evaluasi layanan yang ditawarkan. Apakah layanan yang ditawarkan dikerjakan oleh ahli atau profesional atau dikerjakan oleh tim yang amatir.

Hal ini penting untuk kita ketahui sehingga buku kita jadi lebih baik lagi kualitasnya. Baik dari segi editing, layouting, pembuatan desain cover dan juga pemasarannya. Jika perlu, kamu bisa meminta portofolio dari mereka yang mengerjakan segala proses penerbitan tersebut agar kamu lebih yakin.

Lalu, tanyakan juga apakah layanan-layanan tersebut sudah termasuk dalam biaya penerbitan atau dikenakan biaya tambahan. Hal ini penting untuk menghindari kejutan tak terduga, misalnya biaya yang terlalu tinggi.

5. Bandingkan Biaya dan Fasilitas

Selain melihat kualitas hasil terbitkan dari beberapa penerbit indie, kita juga perlu membandingkan harga dan fasilitas yang kita peroleh. Nah, dalam menentukan harga yang sesuai maka lihat bagaimana harga dengan layanan yang akan kamu terima.

Jangan tergiur dengan harga paket penerbitan yang terlalu murah, karena bisa saja kualitas buku yang diterbitkan buruk. Namun, jangan pula terkecoh dengan harga yang mahal, sebab harga yang mahal belum tentu kualitasnya sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Lalu, harus memilih yang mana? Pilih harga yang realistis atau masuk akal dan sebanding dengan layanan yang akan kamu terima! Tentunya pastikan hasil cetaknya juga bagus baik segi hasil cetak maupun layouting-nya.

6. Cek Legalitas Penerbit

Supaya kamu makin yakin dengan penerbit indie yang akan kamu pilih, cek legalitas penerbit tersebut. Pastikan penerbit yang kamu pilih memiliki badan hukum yang jelas dan terdaftar secara resmi.

Penerbit yang memiliki izin usaha menunjukkan bahwa mereka menjalankan bisnis secara profesional dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kamu dapat mengecek legalitas ini melalui situs resmi pemerintah atau asosiasi penerbit buku atau melalui website penerbit buku tersebut. Biasanya mereka juga memasang dokumen legalitas perusahaan mereka di website perusahaan penerbitan.

Legalitas ini penting tidak hanya karena profesionalitas, tapi juga berpengaruh terhadap pengurusan ISBN. ISBN merupakan kode indentifikasi unik dari sebuah buku dari seluruh dunia yang mana proses pengurusannya hanya bisa dilakukan oleh penerbit buku berbadan hukum.

7. Perhatikan Komunikasi dan Responsivitas

Komunikasi yang baik adalah kunci dari kerja sama yang sukses. Penerbit yang kredibel biasanya merespons pertanyaan dan permintaan kita dengan cepat dan profesional.

Jadikan kesempatan komunikasi ini sebagai media untuk menanyakan hal-hal detail kepada mereka, seperti timeline proses penerbitan atau prosedur revisi. Proses ini juga berguna untuk melihat seberapa baik mereka mengelola komunikasi dan memberikan informasi kepada kita calon customer-nya.

Apabila sebuah penerbit lambat merespons atau terkesan tidak kooperatif sejak awal, hal ini bisa menjadi tanda bahwa mereka kurang profesional. Maka usahakan jangan memilih penerbit dengan customer service yang seperti itu. Bukannya mempercepat proses menerbitkan buku, bisa jadi justru memperlambat proses kita menerbitkan buku!

8. Mintalah Referensi dari Penulis Lain

Tips memilih penerbit indie berikutnya yaitu meminta referensi dari beberapa penulis lain secara langsung. Hubungi mereka, jika tidak punya kontaknya silakan menghubungi media sosialnya.

Kita bisa menanyakan tentang pengalaman mereka, seperti bagaimana proses editing dilakukan, apakah jadwal penerbitan berjalan sesuai rencana, dan bagaimana penerbit menangani keluhan atau revisi. Nah, masukan langsung dari penulis lain ini bisa menjadi panduan berharga dalam memilih penerbit indie yang tepat.

9. Cari Informasi Mengenai Distribusi

Distribusi adalah salah satu aspek penting dalam penerbitan. Tanyakan kepada penerbit bagaimana mereka mendistribusikan buku, baik secara offline maupun online.

Apakah mereka bekerja sama dengan toko buku besar? Apakah mereka memiliki platform online untuk penjualan buku.

Memilih penerbit dengan jaringan distribusi yang luas akan membantu buku kita lebih mudah dijangkau oleh pembaca. Lalu, pastikan juga bahwa pembagian keuntungan dari penjualan sudah diatur dengan jelas dalam kontrak.

10. Hindari Janji-Janji Manis

Kita perlu waspada terhadap penerbit yang menawarkan janji-janji berlebihan, seperti menjamin buku kita menjadi bestseller dalam waktu singkat. Sebab, penerbit yang kredibel justru akan memberikan gambaran realistis mengenai proses penerbitan dan peluang sukses buku kita tersebut.

Itulah sepuluh tips yang bisa kamu gunakan dalam memilih penerbit indie. Semoga segala prosesmu menuju impian menerbitkan bukumu sendiri dipermudah ya dan semoga informasi yang ada di artikel ini bisa membantumu menemukan penerbit indie terbaik.

Ingat! Jangan meremehkan proses memilih penerbit terbaik ini. Sebab, sekalinya buku kita diterbitkan di suatu penerbit buku maka selamanya satu judul buku tersebut diterbitkan oleh mereka. Iya, kalau hasilnya memuaskan, bagaimana jika tidak?

Maka berhati-hatilah ketika memilih penerbit, ya! Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, karena kualitas penerbit akan mempengaruhi bagaimana karya kita diterima oleh pembaca.

Baca artikel terkait