Jalur penerbitan buku yang akan kita pilih untuk menerbitkan buku itu ada banyak pilihannya. Mulai dari menerbitkan di penerbit mayor, self publishing maupun di penerbit indie. Penerbit indie sendiri saat ini banyak digandrungi oleh penulis, terutama untuk mereka yang baru terjun di dunia penerbitan buku.
Dengan daya tariknya dalam hal memberikan kebebasan yang lebih dibandingkan ketika menerbitkan di penerbit mayor inilah yang membuat penerbit indie jadi favorit para penulis. Namun, di balik kemudahannya, proses penerbitan di penerbit indie sering kali diwarnai oleh berbagai kesalahan yang dapat merugikan penulis itu sendiri.
Banyak faktor yang memantik kesalahan ini, dan umumnya disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan juga persiapan yang kurang matang. Akibatnya, hasil akhir buku tidak sesuai harapan atau bahkan gagal menarik perhatian pembaca.
Padahal jika kita mempersiapkan segala halnya dengan lebih optimal, bukan tidak mungkin jika hasilnya akan memuaskan. Nah, supaya hal tersebut terwujud yuk ketahui apa saja kesalahan yang sering dilakukan ketika menerbitkan buku di penerbit indie dan juga solusinya sebagai berikut ini:
Kesalahan fatal pertama ketika menerbitkan buku di penerbit indie yaitu tidak melakukan riset terhadap penerbit. Banyak penulis yang terkecoh dengan harga murah tapi, kualitasnya belum tentu terjamin. Banyak diantara penulis yang berpikir “yang penting bukuku terbit” tanpa peduli dengan bagaimana nanti hasilnya.
Ketahuilah riset sangatlah penting untuk dilakukan! Tanpa adanya pemeriksaan kredibilitas penerbit, kamu berpotensi bekerja sama dengan penerbit yang tidak profesional. Selain itu buku yang akan kamu terbitkan juga bisa saja diterbitkan di sebuah penerbit yang berlainan genre dengan buku yang kamu tulis.
Padahal kesesuaian genre yang biasanya diterbitkan oleh penerbit juga bisa berpengaruh terhadap jumlah pembelian buku. Coba bayangkan, kamu menerbitkan buku pendidikan tapi justru menerbitkan buku di penerbit dengan basis genre novel romantis. Target marketnya saja sudah tentu berbeda, bukan?
Riset penerbit juga bermanfaat untuk mengetahui secara detail layanan apa saja yang mereka berikan. Apakah paket penerbitan bukunya sudah termasuk editing, layout, desain cover dan lain sebagainya atau mereka hanya menerbitkan buku yang sudah jadi saja.
Satu-satunya solusi agar kamu tidak melakukan kesalahan ini, ya kamu harus melakukan riset. Supaya proses riset lebih mudah gunakan tips berikut ini:
Banyak penulis terutama penulis pemula merasa karya yang ditulis sudah begitu sempurna. Sehingga mereka abai untuk melakukan editing. Padahal penilaian profesional atau dari pakarnya jauh lebih baik daripada penilaian penulis pemula.
Bahkan, penulis profesional pun tetap mengandalkan editor profesional untuk menyempurnakan naskahnya, lho! Sebab, kesalahan kecil seperti typo, alur yang tidak konsisten, atau penokohan yang lemah itu bisa saja terjadi dan dampaknya dapat merusak kesan keseluruhan buku.
Berikut ini beberapa daftar kesalahan pada tahap editing yang biasanya dilakukan oleh penulis:
Agar naskah yang akan kamu terbitkan menjadi buku semakin sempurna, gunakan solusi di bawah ini:
Nah, untuk tahu lebih lanjut mengapa kamu perlu menggunakan jasa editor profesional untuk menyempurnakan naskahmu dapat kamu lihat pada artikel berikut ini: pentingnya editor profesional. Silakan kamu baca dan pahami, ya!
Jika kamu menerbitkan di penerbit indie, maka kamu harus menyiapkan sejumlah uang dan susunan perencanaan keuangannya tersebut. Tanpa adanya perencanaan keuangan ini akan membebani dirimu baik di awal, di tengah jalan maupun ketika proses penjualannya kelak.
Supaya kamu bisa menghindari terjadinya kesalahan seputar keuangan, berikut ialah detail kesalahan yang perlu kamu hindari:
Berikut solusi yang bisa kamu terapkan agar budget di agendamu menerbitkan buku jadi lebih optimal:
Kesalahan ketika menerbitkan buku di penerbit indie berikutnya yaitu membuat desain sampul yang kurang menarik. Padahal sampul buku adalah elemen pertama yang dilihat calon pembaca. Desain yang kurang menarik atau tidak relevan dengan isi buku dapat membuat bukumu diabaikan di rak toko atau platform online.
Nah, beberapa detail kesalahan seputar pembuatan sampul buku antara lain yaitu:
Nah, solusi agar bisa memiliki desain cover buku yang menarik antara lain yaitu:
Apalah artinya buku yang berhasil diterbitkan jika tidak dibaca oleh pembaca. Bukankah rasanya bagaikan makan sayur tanpa garam, hambar. Sudah bersusah payah kita menulis tapi tidak satupun buku sampai di tangan pembaca, duh sedihnya!
Nah, oleh karena itu hindarilah kesalahan menerbitkan buku perihal strategi pemasaran yang lemah! Sebab, pemasaran adalah kunci keberhasilan sebuah buku agar bisa sampai ke tangan pembacanya.
Sayangnya, banyak penulis indie tidak memiliki strategi pemasaran yang matang. Sehingga buku mereka tidak dikenal atau dibeli oleh target audiens.
Nah, supaya kamu bisa menghindari terjadinya kesalahan seputar pemasaran buku berikut ini detail kesalahan yang bisa terjadi:
Nah, untuk solusi yang bisa kamu terapkan ialah sebagai berikut ini:
Menandatangani kontrak tanpa memahami isinya adalah kesalahan yang sering dilakukan penulis. Akibatnya, penulis bisa kehilangan hak cipta atau mendapatkan pembagian royalti yang tidak adil. Untuk detail lengkapnya dan solusinya bisa kamu lihat pada uraian di bawah ini:
Berikut detail kesalahan yang dilakukan oleh penulis terkait kontrak penerbitan buku:
Nah, solusi untuk menangani kesalahan seputar kontrak yaitu sebagai berikut ini:
Kesalahan terakhir dan paling berdampak besar yaitu sikap yang terlalu terburu-buru untuk menerbitkan buku. Sikap terburu-buru ini akan menghasilkan kesalahan kesalahan fatal lainnya, lho.
Seperti kesalahan dalam hal memilih penerbit buku. Lalu terkait juga kesalahan terkait isi buku yang tidak sempurna seperti banyak ditemukannya typo sampai isi yang tidak berbobot seperti jika itu novel banyak terjadi plot hole misalnya.
Ingat ini! Sikap terburu-buru hanya akan menghasilkan hasil yang tidak baik! Sikap tenang dan berpikir jernih akan membawa menghasilkan karya yang matang!
Jadi, yuk persiapan segalanya dengan matang. Tidak terburu-buru tapi juga tidak lambat melainkan dengan kesadaran penuh dijalani segala proses penerbitan dengan seoptimal mungkin.
Nah, itulah daftar kesalahan ketika menerbitkan buku di penerbit indie dan juga beberapa solusinya. Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk menghasilkan buku berkualitas, ya!