Ini Dia Perbedaan Jurnal dengan Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu!

Sebagai mahasiswa, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan bentuk-bentuk tulisan akademik atau yang biasa disebut dengan karya ilmiah yang jenisnya cukup beragam. Selain bentuknya yang bervariasi, tujuan dan proses penulisannya juga dapat berbeda-beda.

Hampir seluruh mahasiswa di perkuliahannya akan dihadapi dengan kegiatan menulis yang sifatnya lebih akademis, sehingga dari awal semester seorang mahasiswa sudah mampu menulis sebuah karya ilmiah yang baik dan benar secara penyusunannya.

Nah maka dari itu, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa saja perbedaan antara jurnal dengan skripsi sebagai bentuk karya ilmiah yang paling sering dijumpai oleh mahasiswa dan para pekerja akademisi. Simak artikel berikut sampai akhir ya!

Ini Dia Perbedaan Jurnal dengan Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu!

Jurnal dan skripsi merupakan dua jenis karya ilmiah yang berbeda, baik dari tujuan, cakupan, dan bahkan memiliki perbedaan dalam segi format penyusunan. Tapi sebelum itu kamu perlu mengetahui dengan jelas tentang pengertian skripsi dan jurnal berikut ini:

Apa Itu Skripsi

Skripsi yang sering kamu dengar untuk mahasiswa tingkat akhir merupakan sebuah puncak perjalanan dalam ranah akademik mahasiswa. Tugas akhir ini menjadi syarat kelulusan untuk meraih gelar S1.

Menurut Kemdikbud, Skripsi atau tesis adalah suatu karya tulis akademik yang ditulis oleh seorang mahasiswa sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Umumnya, hasil karya akademik ini menjadi tugas akhir yang berisi kajian atau penelitian mendalam tentang topik tertentu dalam bidang studi tertentu.

Skripsi meliputi proses penelitian, analisis data, dan penulisan sesuai dengan format dan pedoman yang ditetapkan oleh institusi. Fokus utamanya adalah menguji dan menilai bakat serta kemampuan mahasiswa untuk melakukan penelitian mandiri, penalaran kritis, dan komunikasi ilmiah.

Apa Itu Jurnal

Jurnal merupakan publikasi dokumen tertulis yang berisi catatan informasi sebuah penelitian dari seseorang atau kelompok peneliti pada bidang tertentu. Jurnal biasanya digunakan oleh akademisi, peneliti, atau praktisi di berbagai bidang keilmuan, seperti ilmu sosial, humaniora,  ilmu alam, kedokteran, dan teknik, dll.

Sesuai dengan karakteristiknya, jurnal memegang peranan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dari berbagai bidang yang selalu dapat berubah dan diperbarui. Dengan membaca jurnal, kamu dapat memperbarui pengetahuan, mempelajari perkembangan terkini di bidang tertentu, dan memperdalam pemahaman kamu.

Perbedaan Jurnal dengan Skripsi

Berikut ini merupakan uraian dari perbedaan jurnal dengan skripsi:

Materi penulisan

Bahan penulisan skripsi diperoleh melalui proses observasi atau rangkaian penelitian yang berkaitan dengan bidang studi. Sedangkan bahan untuk penyusunan jurnal bisa hanya berasal dari pengumpulan data-data observasi dari penelitian terbaru, kuat, dan kredibel. Maka dari itu, jurnal dapat menjadi referensi atau rujukan untuk penelitian selanjutnya.

Format penulisan

Skripsi dan jurnal mempunyai sistem penulisan yang cukup berbeda dari segi formatnya. Skripsi ditulis untuk menyampaikan laporan hasil analisis penelitian, sehingga harus diserahkan secara menyeluruh  dan lengkap. Adapun format isinya harus terdiri dari pendahuluan, latar belakang, metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan.

Format skripsi dapat berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing lembaga pendidikan dan program studi. Namun secara umum, skripsi harus mengikuti aturan struktur dan format yang telah ditentukan, termasuk gaya penulisan, daftar pustaka, dan arahan lainnya.

Sedangkan format untuk sebuah jurnal hanyalah catatan aktivitas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Gaya penulisannya lebih padat, ringkas, dan jelas dibandingkan skripsi. Walaupun begitu, penulisan jurnal harus sesuai dengan format dari penerbit jurnal yang bersangkutan.

Proses penulisan

Pada skripsi proses penulisan biasanya akan dibantu oleh seorang dosen pembimbing yang akan memberikan arahan-arahan seputar penyusunan yang baik dan benar. Sedangkan penulisan jurnal ilmiah biasanya tidak melibatkan seorang dosen pembimbing karena ia bisa bersifat independen.

Penerbitan

Jurnal dapat diakses oleh semua orang, sedangkan skripsi diterbitkan dalam jumlah yang terbatas. Artinya penelitian tersebut hanya ditargetkan pada kelompok tertentu saja.

Idealnya, jurnal akademik juga harus memenuhi persyaratan administratif seperti International Standard Serial Number (IISN) yang diterbitkan secara berkala dan setiap publikasi memuat minimal lima artikel besar.

Sedangkan skripsi tidak harus memenuhi persyaratan administrasi yang kompleks seperti penerbitan jurnal. Perihal waktu penerbitan, skripsi hanya diterbitkan satu kali tanpa diperbarui, sedangkan jurnal harus diterbitkan secara berkala dalam jangka waktu tertentu.

Nah itu dia pembahasan mengenai perbedaan skripsi dengan jurnal yang wajib mahasiswa ketahui. Hal ini perlu diketahui agar suatu saat ketika sudah mulai menyusun syarat untuk gelar S1, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhirnya dengan baik dan dapat berjalan lancar serta tepat waktu. Sekian artikel ini, terima kasih telah singgah ya!

Tinggalkan Balasan

Baca artikel terkait