Apakah anda ingin lolos publikasi artikel ilmiah di Jurnal Sinta? Sebagai media publikasi jurnal berbasis online, menerbitkan artikel ilmiah di Jurnal Sinta memang menjadikannya memiliki banyak peminat terutama dari kalangan dosen.
Apalagi Jurnal Sinta membagi jurnalnya ke dalam enam tingkat yaitu Sinta 1 sampai Sinta 6 yang mana bisa semakin memotivasi peneliti atau dosen untuk menghasilkan karya terbaiknya.
Terlebih lagi Jurnal Sinta telah terintegrasi dengan Scopus, Google Scholar, Indeks Publikasi Ilmiah dan Inasti, menjadikan jangkauan publikasi Jurnal Sinta menjadi semakin luas dan bisa memberikan dampak yang lebih besar di dunia ilmu pengetahuan.
Jika jangkauan publikasi lebih besar maka semakin besar pula hasil penelitian anda untuk dijadikan rujukan oleh peneliti lain. Hal tersebut pun juga akan poin plus bagi anda khususnya dosen yang terlibat dalam jurnal tersebut.
Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Jurnal Sinta dibagi menjadi enam tingkatan.
Yang mana tingkatan tertinggi diduduki oleh Sinta 1 disusul Singa 2 dan seterusnya.
Semakin tinggi tingkatannya semakin ketat dan besar point yang harus dihasilkan artikel ilmiah anda dalam proses penilaian. Dan pada kesempatan kali ini kami akan membagikan tips agar lolos publikasi khususnya di Jurnal Sinta 2 yaitu sebagai berikut ini:
Tips lolos publikasi di Jurnal Sinta 1 yang pertama yaitu membaca dan memahami peraturan Dirjen Dikti No 1 Tahun 2014. Peraturan tersebut terkait dengan pengajuan suatu akreditasi.
Jika anda ingin jurnal anda masuk dalam kategori Jurnal Sinta 2 maka akreditasinya harus B yang mana ini berarti jurnal anda harus memenuhi syarat pengajuan dan memperoleh skor evaluasi diri lebih dari 70 poin.
Sinta telah mengeluarkan format penulisan artikel ilmiahnya dan anda harus memenuhi format tersebut. Selain format penulisan yang sesuai, pastikan juga anda menulis artikel ilmiah yang berkualitas baik dari segi:
Pada intinya yaitu anda perlu membuat artikel ilmiah yang baik agar Editor jurnal suka dan paper anda mendapatkan poin yang bagus. Yang mana biasanya editor serta reviewer menilai publikasi melalui 2 tahap yaitu preliminary review, dan review secara keseluruhan.
Jika anda ingin mengajukan jurnal untuk diakreditasi menjadi Jurnal Sinta 2 maka penting sekali untuk memperhatikan kriteria penilaian yang telah ditetapkan oleh Kemenristek/BIRNas, yang terdiri dari beberapa faktor yaitu seperti:
Tips lolos publikasi di Jurnal Sinta 2 berikutnya yaitu meningkatkan kualitas editorial. Pastikan bahwa kualitas editorial memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kemenristek/BIRNas. Yang mana hal tersebut mencakup kualitas editor, proses editing, dan pemilihan artikel yang akan dipublikasikan.
Pastikan proses review memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kemenristek/BIRNas agar proses pengajuan jurnal untuk diakreditasi menjadi Jurnal Sinta 2 semakin mudah. Hal yang perlu kamu perhatikan terkait kualitas review ini yaitu prosesnya:
Langkah selanjutnya agar bisa publikasi di Jurnal Sinta 2 yaitu mengikuti prosedur pengajuan jurnal ke SINTA 2. Yang mana proses pengajuannya melalui situs resmi SINTA. Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen yaitu:
Ketika proses pengajuan jurnal ke Sinta 2 ini Kemenristek/BIRNas akan melakukan evaluasi terhadap jurnal yang diajukan. Evaluasi ini dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen yang telah disiapkan dan pengujian terhadap jurnal yang diajukan. Evaluasi ini melibatkan beberapa aspek, seperti:
Setelah selesai dievaluasi, jurnal akan diberikan status akreditasi oleh Kemenristek/BIRNas.
Nah, itulah tips lolos publikasi di Jurnal Sinta 2 yang perlu anda perhatikan. Prosesnya memang tidak mudah tapi jika anda bersungguh-sungguh baik ketika proses penelitian sampai dengan penulisan paper, artikel ilmiah anda bisa masuk kategori Jurnal Sinta 2 tidak hanya sekedar mimpi semata.
Teruslah berusaha dan memotivasi diri anda sendiri untuk bisa menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bisa masuk di Jurnal Sinta 2. Ingatlah, jika anda berhasil menerbitkan artikel di Jurnal Sinta 2 maka anda akan memperoleh peringkat akreditasi tertinggi di Indonesia dan diakui sebagai jurnal yang berkualitas dan prestisius.