Cara Membuat Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu Prosesnya!

Cara membuat skripsi mungkin menjadi salah satu bahasan yang sedang dicari oleh mahasiswa S1 yang memasuki semester 5, 6 atau 7. Skripsi memang diperuntukkan untuk mahasiswa jenjang S1 sebagai syarat kelulusannya. Pemahaman yang baik akan proses menulis skripsi akan membantu anda agar bisa lulus tepat waktu.

Cara Membuat Skripsi, Mahasiswa Wajib Tahu Prosesnya!

Nah, oleh karena pentingnya wawasan akan cara membuat skripsi maka pada artikel kali ini kami akan memaparkan hal-hal terkait skripsi. Mulai dari manfaat, tujuan sampai proses yang perlu dilalui, sebagai berikut ini:

Tujuan Skripsi

Skripsi dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan mahasiswa S1. Selain itu, skripsi ditugaskan kepada mahasiswa dengan tujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah secara sistematis menggunakan materi yang sudah didapatkannya selama menempuh kuliah, yang biasanya dilakukan melalui proses penelitian.

Manfaat

Setelah mengetahui tujuan membuat skripsi, sekarang kita perlu mengetahui manfaat dari skripsi. Manfaat utama sudah pasti untuk memenuhi tugas akhir selama mengenyam pendidikan sarjana.

Sementara itu manfaat lainnya ialah sebagai bukti bukti untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang terarah dan analisis yang mendalam. Sebab proses membuat skripsi itu lumayan panjang yang mana melibatkan proses menentukan masalah, penelitian, sampai penyusunan hasil penelitian.

Yang mana dalam proses menyusun laporan skripsi itu sendiri, mahasiswa harus memiliki kemampuan analitis, kritis, mensintesis data dan menulis. Dengan demikian, skripsi tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi tugas akhir, tapi juga bisa menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan akademik dan profesional mahasiswa.

Proses atau Cara Membuat Skripsi

Berikut adalah pemaparan hal-hal yang perlu dilakukan dalam proses membuat skripsi dari awal sampai akhir.

1. Menentukan topik penelitian untuk skripsi

Biasanya mahasiswa apabila telah memasuki semester 5 akan memilih Kelompok Bidang Keahlian (KBK). Yang mana, ini nanti akan berpengaruh terhadap topik skripsi yang akan dipilih.

Baik, kita anggap anda telah berada di semester 5, 6, 7 dan 8 yang mana kegiatan membuat skripsi pasti telah kalian ulik. Nah, sebelum menyusun skripsi anda harus menentukan topik penelitian.

Dalam memilih topik penelitian pastikan sesuai dengan KBK yang anda pilih, agar anda lebih mudah dalam memperoleh data. Selanjutnya pastikan topik yang anda pilih sesuai dengan kemampuan, dana, dan waktu yang anda miliki.

2. Memilih dosen pembimbing

Pastikan anda memilih dosen pembimbing yang sesuai dengan topik dan judul skripsi yang akan anda kerjakan. Namun, jika di kampusmu dosen pembimbing ditentukan oleh kampus, maka anda perlu menyesuaikan topik agar selaras dengan keahlian dosen pembimbing.

Sebab, dosen pembimbing ini mengambil peranan yang penting dalam prosesmu menyusun skripsi. Dosen pembimbing yang akan mengarahkan, memberikan masukan sampai menjadi rekan diskusi terkait skripsi yang anda tulis.

3. Menyusun proposal skripsi

Jika topik, judul, dan dosen pembimbing skripsi sudah ada ini saatnya untuk menyusun proposal skripsi. Pada umumnya proposal skripsi ini terdiri dari bab satu sampai dengan bab tiga. Yaitu bab satu yang terdiri dari:

  1. Latar belakang
  2. Rumusan masalah
  3. Manfaat penelitian
  4. Batasan masalah
  5. Definisi operasional
  6. Hipotesis penelitian

Sementara itu, bab duanya terdiri dari tinjauan pustaka yang berisikan kajian-kajian teori terkait dengan skripsi yang akan anda tulis. Lalu di bab tiganya memaparkan pengumpulan data, biasanya terdiri dari:

  1. Rancangan penelitian
  2. Waktu dan tempat penelitian
  3. Peralatan dan bahan penelitian
  4. Variabel penelitian
  5. Prosedur penelitian
  6. Teknik pengambilan data
  7. Metode analisis

4. Melakukan seminar proposal

Cara membuat skripsi berikutnya yaitu melakukan seminar proposal dalam bentuk presentasi kepada pembimbing pertama dan kedua, serta biasanya akan dihadiri oleh mahasiswa di bawah semester 7.

5. Melakukan penelitian

Proses membuat skripsi berikutnya yaitu melakukan penelitian. Proses ini bisa dilakukan di semester 7 maupun 8 sesuaikan dengan kondisi lapangan.

6. Melakukan analisis data hasil penelitian dan menulis skripsi

Cara membuat skripsi berikutnya yaitu melakukan analisis data hasil penelitian lalu menyusunnya menjadi laporan skripsi. Pada proses ini bisa saja proposal skripsi yang anda tulis sebelum melakukan penelitian akan dilakukan revisi, tapi bisa juga tidak.

Semuanya tergantung dengan proses anda dalam melakukan penelitian. Jika sampai akhir proses penelitian sesuai dengan proposal skripsi itu berarti anda tinggal menambahkan bab 4 sampai bab penutup. Namun jika tidak, berarti anda perlu melakukan penyesuaian agar bab pertama sampai penutup sesuai dengan proses dan hasil penelitian anda.

7. Sidang skripsi

Jika skripsi telah selesai yang mana berarti sudah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing maka proses selanjutnya yaitu sidang skripsi. Ini berupa kegiatan presentasi hasil skripsi yang anda tulis di depan dosen pembimbing dan dosen penguji.

Biasanya pada proses ini anda akan mendapatkan masukan atau koreksi lalu anda perlu melakukan revisi sesuai dengan hasil sidang skripsi. Pada proses ini pun anda juga akan tahu berapa nilai skripsi yang anda dapatkan.

Tujuh cara membuat skripsi di atas merupakan gambaran umumnya. Untuk tahu detail cara membuat skripsi dan aturannya anda perlu mempelajari pedoman penulisan skripsi di tempatmu menuntut ilmu.

Biasanya setiap perguruan tinggi dan fakultas memiliki format penulisan skripsi yang berbeda. Pastikan anda mempelajari dan memahami aturan penulisan skripsi dari perguruan tinggi atau fakultas anda untuk menghindari banyak revisi.

Tinggalkan Balasan

Baca artikel terkait